• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Fintech

Ini Lima Kasta Perusahaan Startup Indonesia, Gojek Teratas

Selasa - 12 Mei, 2020
0 0
Ilustrasi (Shutterstock)
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, KOMPAS.com – Perkembangan startup alias perusahaan rintisan di Indonesia memang cukup kencang dalam beberapa tahun belakangan ini. Saat ini pun ada sedikitnya lima startup yang masuk dalam kasta tertinggi dan telah “naik kelas” dari status startup, seperti unicorn, decacorn, dan hectocorn, yang dinilai dari segi valuasinya. Decacorn adalah startup dengan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS. Sementara unicorn memiliki valuasi 1 miliar dollar AS.  Adapun hectocorn merupakan startup dengan valuasi 100 miliar dollar AS. Baca juga: Kaleidoskop 2019: Indonesia Punya 1 Decacorn dan 4 Unicorn Adapun lima kasta startup dengan valuasi terbesar diurutkan dari yang tertinggi, dikutip dari harian Kompas, Selasa (21/1/2020), yaitu sebagai berikut:

1. Gojek

ArtikelTerkait

Gojek, Kopi Kenangan, dan 22 Startup Indonesia Ini Dapat Kucuran Dana di Tengah Covid-19

Kala Covid-19 Mengakhiri Era Perang Bakar Uang

ShinyHunter Kembali Beraksi, 1,2 Juta Data Pelanggan Bhinneka Dicuri

Gojek masuk dalam kategori startup decacorn Indonesia, dengan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS. Gojek memiki estimasi pendapatan 8 juta dollar AS per tahun atau setara sekitar Rp 109,2 miliar (kurs Rp 13.654 per dollar AS). Perusahaan ini bergerak dalam transportasi, logistik, dompet digital, pesan antar makanan dan minuman, serta banyak jasa lainnya. Gojek meraup pendanaan dari sejumlah perusahaan, termasuk Sequoia, Capital India, dan Warburg Pincus.

2. Tokopedia

Perusahaan e-commerce Tokopedia masih menjadi calon decacorn selanjutnya. Diketahui, valuasi Tokopedia saat ini mencapai 7 milliar dollar AS. Estimasi pendapatan Tokopedia mencapai 15 juta dollar AS per tahun atau setara sekitar Rp 204,8 miliar. Layaknya perusahaan e-commerce, Tokopedia bergerak dalam bisnis perdagangan via daring dan direct to customer. Investor yang menanamkan modal di Tokopedia antara lain Softbank Group, Alibaba Group, Sequoia, dan Capital India.

3. OVO

OVO merupakan penyedia platform pembayaran pembayaran digital yang bisa disebut juga dengan financial technology (fintech) atau teknologi keuangan. OVO memiliki valuasi 2,9 miliar dollar AS dengan estimasi pendapatan 1,3 juta dollar AS per tahun, setara kira-kira Rp 17,7 miliar. OVO memperoleh pendanaan dari perusahaan transportasi daring Grab, Tokopedia yang masuk ke OVO Cash, dan Tokyo Century Coorporation.

4. Bukalapak

Bukalapak merupakan platform e-commerce atau perusahaan perdagangan via daring dan direct to customer. Bukalapak memiliki valuasi 2,5 miliar dollar AS dengan estimasi pendapatan 8,3 juta dollar AS per tahun atau setara sekitar Rp 113,3 miliar. Bukalapak juga memiliki investor antara lain 500 Startups, Batavia Incubator, dan Emtek Group.

5. Traveloka

Perusahaan agen perjalanan online ini masuk posisi kelima sebagai unicorn dengan valuasi 2 miliar dollar AS. Estimasi pendapatan tahunannya adalah terbesar di antara keempat startup lainnya, yakni 35 juta dollar AS per tahun atau setara sekitar Rp 477,8 miliar. Traveloka memperoleh pendanaan dari sejumlah investor, antara lain Global Founders Capital, East Ventures, dan Expedia Inc.

Source: money.kompas.com
Tags: bukalapakDecacornGojekOVOStartupTokopediatravelokaUnicorn
Next Post
Gulung Tikar Bulan Depan, Begini Sepak Terjang Bisnis Startup Afiliasi Traveloka di Tanah Air

Gulung Tikar Bulan Depan, Begini Sepak Terjang Bisnis Startup Afiliasi Traveloka di Tanah Air

No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Gojek, Kopi Kenangan, dan 22 Startup Indonesia Ini Dapat Kucuran Dana di Tengah Covid-19

    Gojek, Kopi Kenangan, dan 22 Startup Indonesia Ini Dapat Kucuran Dana di Tengah Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cashlez, Startup Fintech Resmi Meluncur di Bursa Saham Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ShinyHunter Kembali Beraksi, 1,2 Juta Data Pelanggan Bhinneka Dicuri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mitigasi Covid-19, Startup Jogja Widya Analytic Manfaatkan Big Data

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cegah Covid-19, Gojek Hadirkan Fitur Suhu Tubuh Driver dan Kebersihan Kendaraan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Mengenal Hukumonline, Startup Legaltech yang Baru Dapat Pendanaan
  • Cashlez, Startup Fintech Resmi Meluncur di Bursa Saham Indonesia
  • Gojek, Kopi Kenangan, dan 22 Startup Indonesia Ini Dapat Kucuran Dana di Tengah Covid-19
  • Kala Covid-19 Mengakhiri Era Perang Bakar Uang
  • ShinyHunter Kembali Beraksi, 1,2 Juta Data Pelanggan Bhinneka Dicuri
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In