• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Startup

Imbas Covid-19, 25 Persen Karyawan Uber Diberhentikan

Rabu - 20 Mei, 2020
0 0
Imbas Covid-19, 25 Persen Karyawan Uber Diberhentikan

cdn.cnn.com

Share on FacebookShare on Twitter

Uber Technologies menjadi korban berikutnya dari pandemi Covid-19. Pasalnya keganasan virus corona itu membuat perusahaan jaringan transportasi ini menutup puluhan kantor dan memangkas ribuan pekerjanya.

Melalui sebuah pernytaan mereka pada Senin (18/5/2020), Uber memangkas 3000 pekerjanya, sebagai Langkah yang harus diambil demi keberlangsungan bisnis di tengah pandemic seperti sekarang ini.

ArtikelTerkait

Transaksi Meningkat Selama Pandemi, Gojek Pastikan Sistem Keamanan Terjamin

Cara Aman Menggunakan Zoom di Windows

Bukalapak Bersama GrabKios Sediakan Produk Digital di 5 Juta Warung

Pengurangan pekerja ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya Uber memangkas pekerjanya sebanyak 3700 karyawan divisi customer support dan sumber daya manusia manusia pada awal bulan ini. Angka tersebut mewakili sekitar 25 persen dari total tenaga kerja yang dimiliki Uber.

Langkah ini adalah sebuah kemunduran bagi Uber dikarenakan perusahaan ini memiliki impian tinggi yaitu menjadi yang terdepan dalam revolusi mobil swakemudi dan keinginan memopulerkan mobil terbang.

Melalui surat elektronik yang dikirimkan kepada karyawannya pada hari Senin (18/05) itu, CEO Dara Khosrowshahi mengatakan Uber akan menghentikan beberapa proyek sampingannya sembari memfokuskan diri di dua bisnis inti mereka, yaitu trasportasi dan jasa pengiriman makanan.

“Unit-unit yang lebih spekulatif, termasuk Uber Incubator, divisi kecerdasan buatan AI Labs dan layanan pekerjaan yang disebut Uber Works, akan ditutup,” tulis Khosrowshahi.

Seiringan dengan hal tersebut, Uber juga akan menutup sekaligus menggabungkan 45 dari sekian ratus kantor yang beroperasi secara global.

“Kita harus menjadikan diri kita sebagai perusahaan mandiri yang tidak lagi bergantung pada modal baru atau investor untuk terus tumbuh, berkembang dan berinovasi,” tambah Khosrowshahi.

Namun daripada itu, saham Uber naik hanya 3 persen pada perdagangan Senin (18/5) di New York setelah sempat menguat 9 persen.

Sejak awal pandemi Covid-19, Uber telah memfokuskan upayanya pada beberapa wilayah dan bisnis utama. Salah satu kantor perusahaan yang akan ditutup adalah di Singapura, di mana Uber telah menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab pada tahun 2018, termasuk Indonesia.

Meskipun Uber melakukan upaya untuk memangkas biaya, mereka dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Grubhub Inc. Langkah ini akan membuat Uber menjadi pemain dominan dalam pasar pengiriman makanan di AS.

Kepada karyawannya Khosrowshahi mengatakan bahwa meskipun Uber masih kurang bisa bersaing untuk pengiriman makanan, Khosrowshahi percaya bahwa bisnis ini bisa menjadi “peluang pertumbuhan besar berikutnya”.

(Indonesiatech)

Tags: BisnisCovid-19GrabStartupuber
Next Post
Mata Uang Kripto Terbaik untuk Investasi pada Mei 2020

Mata Uang Kripto Terbaik untuk Investasi pada Mei 2020

No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Gojek dan Grab Terapkan Protokol Kesehatan ‘New Normal’

    Gojek dan Grab Terapkan Protokol Kesehatan ‘New Normal’

    4 shares
    Share 4 Tweet 0
  • Viral! #OplasChallenge Menggunakan Aplikasi FaceApp

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Aman Menggunakan Zoom di Windows

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riset: Investor Startup Makin Selektif di Masa Pandemi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Transaksi Meningkat Selama Pandemi, Gojek Pastikan Sistem Keamanan Terjamin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Transaksi Meningkat Selama Pandemi, Gojek Pastikan Sistem Keamanan Terjamin
  • Cara Aman Menggunakan Zoom di Windows
  • Bukalapak Bersama GrabKios Sediakan Produk Digital di 5 Juta Warung
  • Menyambut New Normal, Dagang-el Diprediksi Menguat di Kuartal III 2020
  • Viral! #OplasChallenge Menggunakan Aplikasi FaceApp
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In