Beberapa waktu lalu, Apple dan Google mengumumkan kerja sama dalam rangka mengembangkan sistem pelacak Covid-19. Mereka percaya bahwa tidak pernah ada momen yang lebih penting untuk bekerja sama dalam menyelesaikan krisis yang sedang dihadapi dunia saat ini.
Sistem API (application programming interface) yang diberi nama Exposure Notification ini versi perdananya sudah tersedia dan siap digunakan oleh otoritas kesehatan untuk kemudian dijadikan aplikasi buatan pemerintah. Sistem ini nantinya dapat digunakan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 dalam masyarakat.
Sudah terdapat 23 negara yang tertarik menggunakan software buatan dua raksasa perusahaan teknologi itu. Seperti misalnya Jerman, Perancis, dan Inggris yang rencananya akan menggunakan sistem Exposure Notification untuk melakukan pemetaan kasus dan melakukan pelacakan kontak yang komprehensif.
Sistem yang berbasis Android dan iOS ini tidak menggunakan GPS untuk melacak pasien Covid-19, melainkan memanfaatkan transmisi Bluetooth Low Energy (BLE). Alasannya tak lain adalah mengutamakan perlindungan privasi pengguna. Proteksi data ini juga yang membuat banyak negara tertarik untuk turut menggunakan Exposure Notification.
Dengan menggunakan BLE, pengguna tidak perlu takut baterainya akan cepat habis, karena daya yang diperlukan tidak sebesar bluetooth pada umumnya. Terdapat tiga kunci utama yang digunakan untuk mengumpulkan data, yaitu tracing key, daily tracing key (pelacak harian), dan rolling proximity identifier (pengidentifikasi kedekatan).
Pelacakan dilakukan untuk mengetahui kemungkinan pengguna pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19. Keberadaan sistem ini akan lebih efektif ketimbang menginterogasi pasien positif pernah berkontak dengan siapa saja dan di mana saja. Data yang diperoleh ini kemudian dapat digunakan otoritas kesehatan untuk mengidentifikasi terduga pasien terinfeksi dan meminta mereka melakukan karantina mandiri. Namun, kesuksesan sistem ini kembali lagi pada seberapa banyak masyarakat yang menggunakannya sehari-hari.
(Indonesiatech)