Menggandeng Jakpat, situs meta-search iPrice melakukan survei perilaku belanja online masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan yang kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Survei yang dilakukan ini meliputi e-commerce yang digunakan, produk yang paling banyak dicari, anggaran yang disediakan, hingga waktu yang dipilih untuk berbelanja online. Metode survei dilakukan dengan menyebar 1.000 responden muslim di seluruh Indonesia pada tanggal 13-14 Mei 2020.
Salah satu hasil temuan dari survei ini ialah terdapat peningkatan aktivitas berbelanja selama pukul 04.00-10.00 selama bulan Ramadan. Pada bulan-bulan sebelumnya, sebanyak 15 persen responden memilih untuk berbelanja pada jam tersebut. Sementara selama bulan Ramadan, sebanyak 18 persen responden memilih rentang waktu tersebut untuk belanja online.
“Selain itu, pada jam tengah malam (00.00-03.00) juga terjadi peningkatan sebanyak 2 persen dari bulan biasanya,” tulis iPrice dalam keterangan tertulis.
Tren penggunaan dompet digital (e-wallet atau e-money) untuk belanja online juga mulai meningkat. Dari hasil survei, sebanyak 30 persen responden menggunakan transfer bank sebagai metode pembayaran, 26 persen menggunakan dompet digital, dan 25 persen memilih bayar di tempat (cash on delivery). Selanjutnya, 14 persen responden memilih untuk melakukan pembayaran di gerai ritel seperti Alfamart atau Indomaret, dan sisanya menggunakan kartu debit atau kredit.
Platform e-commerce yang paling banyak digunakan responden ialah Shopee. Menyusul di belakangnya ialah Tokopedia yang menjadi pilihan kedua, kemudian secara berurutan ada Lazada, Bukalapak, dan Blibli. Sedangkan untuk e-commerce yang menjual produk spesifik, dipimpin oleh Zalora, dan diikuti Sociolla serta Bhinneka.
Produk yang paling banyak dibeli berasal dari kategori fashion dan pada urutan kedua ialan produk elektronik. Selama pandemi berlangsung, sebagian masyarakat diminta beraktivitas dari rumah. Hal ini ternyata berdampak pada minat pembelian webcam yang meningkat sebanyak 1.572 persen, yang diperlukan untuk kepentingan video call untuk bekerja atau pun belajar dari rumah.
Pengeluaran rata-rata orang Indonesia saat berbelanja online berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.999.999 untuk kebutuhan lebaran. Sebanyak 43 persen responden menghabiskan Rp499.999, kemudian sekitar 9 persen merogoh kocek kisaran Rp 2.000.000 hingga Rp4.999.999, dan hanya 2 persen yang menghabiskan Rp5.000.000 ke atas.