• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Gadget

Latvia Segera Gunakan Alat Pelacak Covid-19 dari Apple dan Google

Selasa - 26 Mei, 2020
0 0
Latvia Segera Gunakan Alat Pelacak Covid-19 dari Apple dan Google

Apple-Google merilis Exposure Notification, API pelacak kontak pasien Covid-19 | Foto: Reuters

Share on FacebookShare on Twitter

“Apa yang kami bangun bukanlah aplikasi melainkan lembaga kesehatan masyarakat akan memasukkan API ke dalam aplikasi mereka sendiri yang dipasang pada tiap orang,” ujar Apple dan Google dalam sebuah pernyataan bersama.

Sistem pelacak Covid-19 yang dikembangkan Apple dan Google sudah siap digunakan. Latvia menjadi negara pertama yang akan menggunakan aplikasi untuk membantu melacak kontak pasien positif Covid-19. Berdasarkan data dari Worldometers, per tanggal 26 Mei 2020 terdapat total 1.049 kasus Covid-19. Sebanyak 712 orang telah sembuh, 22 orang meninggal dunia, dan tedapat 315 kasus aktif.

Aplikasi yang diberi nama Exposure Notification ini akan memancarkan memancarkan sinyal Bluetooth Low Energy (BLE) dari ponsel pengguna. Ponsel ini kemudian dapat merekam informasi anonim ponsel lain dalam jarak kurang lebih 2 meter. Informasi yang dikumpulkan terkait dengan pertemuan pengguna dengan pengguna lainnya.

ArtikelTerkait

Ini Dia Smartphone Pertama dengan Fitur Cek Suhu Tubuh

Perusahaan Transportasi Ojek Online Aktifkan Fitur Antar Penumpang Mulai 8 Juni 2020 di Jakarta

Startup Kesehatan YesDok Bisa Diakses via Dana

Sistem pelacakan semacam ini sudah berjalan sebelumnya di beberapa negara, seperti Singapura dan Australia. Namun efektivitas sistem tersebut dirasa belum mumpuni karena iOS tidak mendukung aplikasi tersebut untuk menggunakan bluetooth dalam mengukur risiko infeksi.

Hal ini tidak perlu menjadi kekawatiran Exposure Notification karena akan dapat digunakan oleh mereka yang menggunakan sistem operasi iOS atau pun Android.

“Para pengembang percaya bahwa ketergantungan pada standar ini akan memastikan adopsi luas dan juga kompatibilitas dari waktu ke waktu dengan aplikasi pelacakan kontak di seluruh dunia yang juga diharapkan untuk mengadopsi kerangka pemberitahuan paparan yang sama,” kata pengembang aplikasi yang dikutip dari Reuters.

Cara kerja aplikasi ini mirip dengan cara kerja roaming jaringan seluler. Meski hanya berfungsi di Latvia, aplikasi ini memungkinkan interoperabilitas yang dapat tetap bekerja saat penggunanya bepergian ke luar negeri. Perbatasan antarnegara yang longgar dengan negara tetangganya (seperti Jerman, Swiss, dan Estonia), memungkinkan aplikasi ini digunakan lintas negara.

Apple dan Google telah memastikan bahwa pengembangan sistem pelacak ini telah disetujui oleh otoritas kesehatan. Selain itu mereka juga berkomitmen untuk menjaga privasi penggunanya dengan tidak melakukan pelacakan data lokasi GPS, seperti aplikasi pelacakan kontak pada umumnya.

Sistem pelacak ini juga dapat memutus mata rantai penyebaran karena dapat mengidentifikasi pasien OTG (orang tanpa gejala) yang secara tidak sadar dapat menyebarkan virus ke orang lain.

(Indonesiatech)
Tags: applecoronavirusCovid-19Exposure NotificationGoogle
Next Post
Siasat Gojek dan Grab Menghadapi Skenario Terburuk Pandemi Covid-19

Siasat Gojek dan Grab Menghadapi Skenario Terburuk Pandemi Covid-19

No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Perusahaan Transportasi Ojek Online Aktifkan Fitur Antar Penumpang Mulai 8 Juni 2020 di Jakarta

    Perusahaan Transportasi Ojek Online Aktifkan Fitur Antar Penumpang Mulai 8 Juni 2020 di Jakarta

    387 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orbit Fund Siap Kucurkan Dana untuk Startup Indonesia

    309 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Smartphone Pertama dengan Fitur Cek Suhu Tubuh

    298 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Startup Kesehatan YesDok Bisa Diakses via Dana

    312 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Krisis, Miguel McKelvey Co-Founder WeWork Mengundurkan Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Ini Dia Smartphone Pertama dengan Fitur Cek Suhu Tubuh
  • Dampak Krisis, Miguel McKelvey Co-Founder WeWork Mengundurkan Diri
  • Orbit Fund Siap Kucurkan Dana untuk Startup Indonesia
  • Perusahaan Transportasi Ojek Online Aktifkan Fitur Antar Penumpang Mulai 8 Juni 2020 di Jakarta
  • Startup Kesehatan YesDok Bisa Diakses via Dana
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In