• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home investor

Fabelio Raih Pendanaan Seri C Sebesar Rp 127 Miliar

Rabu - 17 Juni, 2020
0 0
Fabelio Raih Pendanaan Seri C Sebesar Rp 127 Miliar

Kantor Fabelio | Foto: dok. Fabelio

Share on FacebookShare on Twitter

Startup retail furnitur, Fabelio, baru saja mendapat pendanaan seri C yang dipimpin oleh AppWorks, Endeavor Catalyst, dan MDI Ventures yang didukung oleh Telkom Group. Dalam pendanaan ini, Fabelio berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 9 juta atau setara Rp127 miliar.

Tambahan dana ini membawa Fabelio pada total pendanaan sebesar US$ 20 juta atau setara Rp284 miliar. Pendanaan seri C ini ditargetkan akan ditutup pada akhir tahun.

ArtikelTerkait

Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company

Tutup 20 Toko, Fabelio Masih Bertahan Berkat Perkuat Platform Online

InfraDigital Terima Pendanaan Seri A dari AppWorks

Fabelio dikabarkan tengah berada pada jalur untuk menjadi EBITDA positive pada tahun 2022. EBITDA atau Earnings before Interest Taxes Depreciation and Amortization (Penghasilan Sebelum Pajak Bunga Depresiasi dan Amortisasi) merupakan suatu ukuran profibilitas operasi sebuah perusahaan.

“Kami belum memutuskan tujuan untuk penawaran umum perdana (IPO), tetapi pertimbangan utama adalah skala bisnis. Tentu saja, kami juga akan mempertimbangkan peningkatan dari pasar swasta,” tutur Fabelio kepada The Business Times.

Pendanaan yang baru dikantongi Fabelio ini rencananya akan digunakan untuk mempercepat perkembangan jaringan rantai pasok logistik pusat dan experience centre.

Marshall Tegar Utoyo, chief executive dan co-founder Fabelio, mengatakan bahwa perusahaan kini berfokus pada peningkatan kategori produk dan meningkatkan waktu pengiriman. Selain itu Fabelio juga akan membuka peluang perdagangan dan manufaktor global, melihat lebih banyaknya perusahaan Amerika dan Tiongkok yang mendirikan operasi di Indonesia.

Keberadaan pandemi Covid-19 membuat Fabelio harus menutup showroom, sehingga fokus dialihkan untuk mendorong pemasaran secara online, aksesibilitas dan edukasi digital untuk memasuki fase normal baru.

Fabelio berdiri di bawah PT Tiga Elora Nusantara pada tahun 2015. Perusahaan ini menyediakan berbagai furniture mulai dari ruang tamu, ruang kerja, kamar tidur, ruang makan, dan berbagai dekorasi lainnya yang merupakan karya anak bangsa.

Winston Adi, Head of Investments MDI Ventures, mengatakan bahwa ketika bisnis mengalami digitalisasi, penting untuk mengaburkan batas antara fisik dan digital, menjaga efisiensi data, dan menangani pasar yang relevan dengan model bisnis untuk dapat memimpin pasar.

“Kami percaya dengan investasi ini, Fabelio akan dapat memanfaatkan lebih banyak bisnis dan konsumen, dan memiliki furnitur yang menjangkau setiap rumah tangga dan bisnis di pasar lokal dan regional,” tutur Winston.

(Indonesiatech)

 

 

 

 

 

Tags: AppWorksEndeavor CatalystFabelioMDI venturesTelkom Group
Next Post
Dampak Pandemi, Grab Kurangi Pegawai

Dampak Pandemi, Grab Kurangi Pegawai

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Pandemi pada Keberlangsungan Startup Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hindari Kontak Manusia, Amerika Gunakan Drone untuk Pengiriman Logistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peneliti AS Kembangkan Sensor untuk Deteksi Virus Corona lewat HP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Imbas Covid-19, 25 Persen Karyawan Uber Diberhentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020
  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
  • Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional
  • Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In