• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Kebijakan

Kominfo Koordinasi dengan BSSN Terkait Kebocoran Data Pasien Covid-19

Selasa - 23 Juni, 2020
0 0
Kominfo Koordinasi dengan BSSN Terkait Kebocoran Data Pasien Covid-19

teknologi.bisnis.com

Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, butuh waktu lama untuk melakukan audit forensik terkait peretasan data Covid-19 Indonesia.

Pemerintah berjanji akan berkoordinasi dan evaluasi untuk menjelaskan kepada publik mengapa data pasien Covid-19 bisa bocor dan dijual di forum peretas, RaidForums. Menurut Johnny, ada beberapa cara untuk mengungkap hal tersebut, salah satunya dengan audit forensik.

ArtikelTerkait

Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan

Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional

Meski di Tengah Krisis Pandemi, Airbnb Alami Kenaikan Permintaan

Namun, Johnny mengungkapkan untuk melakukan langkah tersebut membutuhkan kemampuan teknis yang tinggi dan waktu yang lama.

“Butuh kemampuan yang tinggi dan pelaksanaannya tidak bisa sehari dua hari,” jelasnya dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Senin (22/6).

Audit forensic, menurut Johnny, adalah peningkatan sistem keamanan siber dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) untuk menangkal serangan peretasan.

“Saat ini peningkatan keamanan siber maupun kemampuan SDM, berkejar-kejaran dengan peretas yang mengambil data tanpa hak tersebut,” jelasnya.

Selain itu, Johnny juga menjelaskan bahwa keamanan data siber Indonesia merupakan kewenangan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Dari sisi interoperabilitas data, dilakukan di Kominfo, semuanya aman. Namun, keamanan data, security data dari sisi siber, ada di BSSN, tentu itu menjadi domain BSSN,” ujarnya.

Johnny menyampaikan bahwa terdapat beberapa prosedur perjalanan data hingga mencapai Kementerian Kesehatan ataupun Gugus Tugas Covid-19.

“Fakta dan realitanya, di Kominfo belum ada data yang breach [terlanggar] dan leak [bocor]. Di Kominfo dilakukan interoperabilitas dan cleansing data sebelum data diserahkan kepada BSSN untuk dilakukan cleansing [penyelesaian] terakhir dan diserahkan kepada dashboard (dasbor) Kementerian Kesehatan atau Gugus Tugas Covid-19,” kata Johnny.

Sebelumnya, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengabarkan adanya 230.000 data pasien Covid-19 yang bocor dan dijual ke RaidForums melalui darkweb. Data tersebut bisa dimanfaatkan oleh pelaku untuk berbuat kejahatan terhadap pasien.

Anton Setiawan selaku Juru Bicara BSSN mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para stakeholder atau pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi penjualan data pasien Covid-19 tersebut.

Lain daripada itu, BSSN juga akan membantu Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas untuk memastikan tidak ada akses illegal yang masuk ke dalam server pemerintah maupun RS yang menangani pasien Covid-19 di Indonesia.

“Kemungkinan data itu bisa dibuat kejahatan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak untuk pastikan sistem elektronik terkait penanganan pandemi Covid-19 aman,” tutur Anton, Minggu (21/6).

Seperti diketahui, sebelumnya terdapat dugaan bahwa 230 ribu data warga terkait Covid-19 bocor dan dijual oleh hacker di forum dark web RaidForums. Data-data yang dijual itu terbilang lengkap mulai dari nama, status kewarganegaraan, tanggal lahir, umur, nomor telepon, alamat rumah, Nomor Identitas Kependudukan (NIK), dan alamat hasil tes covid-19.

Selain itu, hasil tes covid-19 juga muncul secara detail dalam basis data tersebut bersamaan dengan data lain seperti data gejala, tanggal mulai sakit, dan tanggal pemeriksaan.

(Indonesiatech)

Tags: Covid-19hackerKominfo
Next Post
Tokopedia Berikan Akses Bebas Kuota Internet untuk Pembeli dan Penjual

Tokopedia Kabarnya Mendapat Pendanaan 7,1 Triliun Rupiah

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukalapak Bersama GrabKios Sediakan Produk Digital di 5 Juta Warung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Resesi Pada Investor Startup RI dari Singapura dan Korea Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral di Twitter, Data 200 Juta Warga Indonesia Diduga Dijebol dari Situs KPU

    2 shares
    Share 2 Tweet 0
  • Selamat! Gopay dari Gojek Berstatus Unicorn

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • 10 Kesalahan PR yang Dilakukan Banyak Startup 
  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020
  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
  • Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In