Emiten pengelola ritel Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, baru-baru ini berinvestasi sebesar US$ 1 juta atau setara Rp 14 miliar di Tada Network Pte Ltd., startup yang berbasis di Singapura. Perusahaan rintisan ini sendiri berfokus pada platform retensi pelanggan (Customer Retention Platform – CRP).
Tomin Widian, Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya, mengatakan bahwa porsi saham yang dibeli ialah minoritas, atau dengan kata lain bukan menjadi pengendali saham Tada Network. Perjanjian ini ditandatangani pada 19 Juni 2020 lalu.
“Perseroan menandatangangi perjanjian dimana perseroan melakukan investasi US$ 1 juta dalam rangka mengambil bagian saham non-controlling di Tada Network,” terang Tomin di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tujuan pembelian saham ini, lanjut Tomin, ialah untuk membuka peluang investasi dan sinergi bisnis. Pembelian saham ini pun tidak berdampak pada kegiatan operasional atau pun kondisi keuangan.
Tada merupakan startup yang berfokus pada keterlibatan pelanggan dalam program pemasaran. Sebagai platform retensi pelanggan, Tada memberdayakan bisnis untuk mempertahankan serta melibatkan pelanggan menjadi pelanggan tetap yang berkelanjutan.
Platform yang dibangun Tada berlandaskan fakta bahwa bisnis harus secara aktif berinvestasi pada retensi pelanggan daripada hanya berfokus pada mendapatkan pelanggan. Tada memiliki misi untuk membantu pelaku bisnis menggandakan profit per pelanggan.
“Kami percaya bisnis akan makmur saat hubungan yang lebih dekat terbentuk antara para pemangku kepentingan utama dan dikelola secara berkelanjutan yang menciptakan skenario win-win untuk semua,” dilansir dari situs usetada.com.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) bergerak dalam bidang distribusi eceran produk konsumen. Perseroan ini merupakan emiten pemilik jaringan minimarket Alfamart, Alfamidi, dan Alfa Express.