• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Kebijakan

Google Buka Pendaftaran Program Akselerator Startup Asia Tenggara

Jumat - 26 Juni, 2020
0 0
Google Buka Pendaftaran Program Akselerator Startup Asia Tenggara

Kantor Google | Foto: unsplash.com/Paweł Czerwiński

Share on FacebookShare on Twitter

Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung saat ini telah memberi perubahan besar di seluruh dunia. Seperti misalnya, perubahan gaya hidup, cara bekerja, hingga membuat para pelaku bisnis memikirkan ulang strategi bisnisnya. Startup berada pada garis depan perubahan ini, yang berusaha mencari solusi untuk menjawab tantangan yang dihadapi dengan menggunakan teknologi inovatif.

Google for Startups pada 24 Juni lalu secara resmi meluncurkan Google for Startups Accelerator: Southeast Asia. Program terbaru dari Google ini merupakan program akselerator online untuk mengembangkan startup pada tahap awal yang potensial.

ArtikelTerkait

Google for Startups Accelerator Pilih Tiga Startup Asal Indonesia

Kominfo: Google for Media Bantu Transformasi Digital Indonesia

Pandemi Tak Hambat Sequoia Capital untuk Danai Startup Indonesia

“Pendaftaran sekarang terbuka untuk Google for Startups Accelerator: Southeast Asia. Tahun ini, kami juga mengundang para pengusaha startup dari Pakistan, terutama orang-orang yang menyelesaikan masalah sosial-ekonomi saat ini di sektor-sektor kunci seperti; kesehatan, pendidikan, keuangan atau logistik,” ujar Thye Yeow Bok, Developer-Relations Program Manager Google.

Thye Yeow Bok menekankan bahwa penggunaan Artificial Intelligence, Machine Learning atau Data-Analysis sedang didorong, untuk memungkinkan kelancaran industri. Hal ini, lanjutnya, akan membuat dunia menjadi lebih inklusif, bahkan untuk orang tua dan orang dengan disabilitas.

Startup yang berada di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Pakistan dapat mendaftar program yang berdurasi tiga bulan ini. Program ini berkomitmen untuk mendukung entrepreneur lokal dalam mengimplementasikan solusi mereka sambil memperkaya ide-ide lokal untuk berkembang.

Perusahaan yang terpilih mengikuti program akan mendapat akses kepada tim atau pun pakar yang relevan untuk membimbing dan menyelesaikan tantangan. Selain itu, program ini juga memberi pendampingan mentor dan dukungan proyek baik untuk menyelesaikan tantangan bisnis atau pun teknis.

Startup dari Asia Tenggara dan Pakistan dapat mengirimkan pendaftaran mereka hingga 19 Juli 2020. Google for Startups yang sebelumnya bernama Google Launchpad Accelerator, bertujuan untuk membantu startup dalam memecahkan tantangan dengan dukungan dan sumber daya Google.

“Kami tahu bahwa keberhasilan startup akan juga membawa keberhasilan bagi komunitas dan ekonomi kita,” tulis Google dalam rilis resminya.

Google for Startups Accelerator is coming to Southeast Asia. Applications for the three-month program are now open to #startups across the region. Learn more and apply by July 19 → https://t.co/irwz08jyzV #AcceleratedWithGoogle pic.twitter.com/DlhUjgKAIM

— Google for Startups (@GoogleStartups) June 24, 2020

(Indonesiatech)
Tags: GoogleGoogle for Startupssoutheast asiastartup accelerator
Next Post
Permintaan Kredit Mengalami Kenaikan, Fintech Dinilai Aman dari PHK

Permintaan Kredit Mengalami Kenaikan, Fintech Dinilai Aman dari PHK

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hindari Penyebaran Covid-19, Kafe Korea Selatan Gunakan Robot Barista

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Resesi Pada Investor Startup RI dari Singapura dan Korea Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pandemi Covid-19, Transaksi Keuangan Digital Perbankan dan Fintech Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Murah, Akun Netflix dan Spotify Ilegal Bisa Berbahaya

    2 shares
    Share 2 Tweet 0

Terkini

  • 10 Kesalahan PR yang Dilakukan Banyak Startup 
  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020
  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
  • Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In