• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home investor

Rugi Rp 181 Triliun, Masyarakat Jepang: Softbank atau Softbankrupt?

Sabtu - 27 Juni, 2020
0 0
Rugi Rp 181 Triliun, Masyarakat Jepang: Softbank atau Softbankrupt?

Masayoshi Son, pendiri dan CEO Softbank, mempresentasikan laporan kerugian dalam rapat virtual pemegang saham tahunan | Foto: Bloomberg

Share on FacebookShare on Twitter

Raksasa investor asal Jepang, Softbank, nampaknya tidak luput dari badai krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Setelah beberapa perusahaan portofolionya mengalami penurunan valuasi, Softbank mencatat kerugian tahunan sebesar US$12,7 miliar atau setara Rp181,2 triliun.

Berbagai upaya dilakukan oleh Masayoshi Son, pendiri dan CEO Softbank, untuk menyelamatkan perusahaannya agar makin terperosok di ‘lembah corona’. Meski kerugian yang dialami Softbank, mengguncang banyak investor, Son yakin bahwa strategi pemulihannya akan berhasil.

ArtikelTerkait

Softbank Kembali Jual Sahamnya di Alibaba

Softbank Jual Aset 588 Triliun Rupiah Demi Bayar Hutang

Dampak Covid-19, Masayoshi Son Mundur dari Jajaran Direksi Alibaba

Pada rapat virtual pemegang saham, Son terlihat lebih optimis ketika melaporkan kerugian yang merupakan kerugian terburuk Softbank. Ia pun menyebutkan bahwa masyarakat Jepang mengira perusahaannya itu ‘Softpunku’, permainan kata dalam bahasa Jepang yang dapat diartikan sebagai ‘Softbankrupt’ dalam bahasa Inggris.

Dalam menghadapi krisis ini, Son memilih untuk menggelontorkan Rp 42 triliun untuk membeli kembali (buyback) saham yang dimiliki Softbank. Selain itu, Son memutuskan untuk melakukan penjualan aset sebesar Rp665 triliun. Dana yang didapat dari penjualan aset tersebut kemudian dipakai untuk melakukan buyback saham.

Proses penjualan aset sejauh ini sudah mencapai 80 persen, tetapi Son tidak menguraikan bagian yang tersisa. Awal pekan ini, Softbank mengkonfirmasi bahwa mereka melakukan pembongkaran sekitar US$20 miliar (setara Rp287 miliar) nilai saham di T-Mobile.

Meski sedang mengalami kerugian besar, Son memilih untuk menaikkan gaji CEO Vision Fund, Rajeev Misra, pada awal Juni lalu. Vision fund merupakan unit investasi Softbank yang juga merupakan investor beberapa startup besar, seperti Tokopedia, Grab, WeWork, dan Uber.

Son membela kenaikan gaji yang dialami para petinggi ekskutif di perusahaannya tersebut. Ia menyebutkan bahwa tanggung jawab terkait kinerja keuangan Softbank adalah miliknya.

Para deputi Softbank awalnya menentang investasi pada startup WeWork, yang pada tahun lalu gagal melantai di bursa saham dan meminta dana talangan dari Softbank. Son mengatakan bahwa dirinya lah yang mendorong keputusan investasi tersebut, dan sebagai bentuk tanggung jawab ia akan menerima potongan gaji.

Son mendapat 209 juta yen (setara Rp27 miliar dengan kurs 27 Juni 2020) untuk tahun fiskal terakhir, jumlah tersebut sudah mendapat potongan 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mengatakan akan mengambil potongan pembayaran 50% pada tahun ini menjadi 100 juta yen atau setara Rp13 miliar.

(Indonesiatech)
Tags: Masayoshi Sonsoftbankvision fundWeWork
Next Post
Startup Lokal Kembangkan Media Sosial dengan Blockchain dan Fingerprint Combat

Startup Lokal Kembangkan Media Sosial dengan Blockchain dan Fingerprint Combat

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaet 8 Startup Agrikultur, Pemerintah Targetkan 10 Juta UKM untuk Go Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Resesi Pada Investor Startup RI dari Singapura dan Korea Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pandemi Covid-19, Transaksi Keuangan Digital Perbankan dan Fintech Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meski Murah, Akun Netflix dan Spotify Ilegal Bisa Berbahaya

    2 shares
    Share 2 Tweet 0

Terkini

  • 10 Kesalahan PR yang Dilakukan Banyak Startup 
  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020
  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
  • Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In