Startup fintech InfraDigital baru mengumumkan pendanaan Seri A dari investor AppWorks. Namun tidak disebutkan berapa jumlah pendanaan yang didapat tersebut. Investasi ini merupakan tahap lanjutan setelah seed series yang dilakukan pada awal tahun lalu.
Didirikan pada 2018, startup ini membuka gerbang ekosistem pembayaran digital untuk lembaga pendidikan, seperti sekolah pesantren, universitas, atau pun lembaga kursus. Saat ini InfraDigital aktif di 12 provinsi dan telah digunakan lebih dari 250 lembaga pendidikan di Indonesia.
Indah Maryani, co-founder InfraDigital, mengatakan bahwa industri edtech (education technology – teknologi pendidikan) memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun sayangnya masih banyak lembaga pendidikan yang tidak memiliki manajemen dan perencanaan keuangan yang baik.
Selain itu tingginya biaya teknologi juga menurut Indah dapat menghambat proses digitalisasi lembaga pendidikan. InfraDigital hadir untuk membantu lembaga pendiidkan memecahkan masalah tersebut. Dengan menggunakan InfraDigital, lembaga pendidikan dapat bertransisi dari tunai ke non tunai, dan bahkan terdapat beberapa kasus di mana pendapatan lembaga meningkat hingga 16%.
Keberadaan pandemi Covid-19 membuat banyak sekolah menutup kegiatan operasionalnya dan beralih menjadi sistem pembelajaran jarak jauh. Pada awal pandemi lalu, InfraDigital membantu sekolah-sekolah dengan cara menggratiskan biaya platform pembayaran dan menambah layanan pendaftaran siswa dan mahasiswa baru (PPDB dan PMB) yang dapat diakses dengan cuma-cuma.
“Pandemi sebenarnya telah mendorong banyak lembaga pendidikan untuk menilai kembali proses manual yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan mengeksplorasi opsi digital yang dapat mengoptimalkan kerja dan biaya. Sejak awal krisis, kami telah melihat banyak permintaan untuk membantu di berbagai bidang manajemen sekolah, termasuk pendaftaran siswa online, pembayaran, dan fungsi administrasi digital lainnya,” ujar Indah.
Ian McKenna, CEO dan co-founder InfraDigital, mengatakan bahwa ke depannya ia berharapa agar perusahaan ini dapat memperluas jangkauan ke wialayh lain di Indonesia dan dapat menjadi solusi digital yang lengkap untuk lembaga pendidikan.
“Industri pendidikan masih dalam tahap awal digitalisasi, dan kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, banyak sekolah yang harus dijangkau. Kami senang mendapat dukungan yang berkelanjutan dari AppWorks dan menganggap diri kami beruntung memiliki investor yang memiliki visi jangka panjang,” jelas Ian McKenna.
InfraDigital merupakan inovator “Jaringan IDN” yang merupakan jaringan pembayaran lembaga pendidikan yang dibangun bekerja sama dengan startup dan retail besar lainnya. Misalnya, Gojek, Blibli, Tokopedia, LinkAja, serta Alfamart dan Indomaret.