Industri game di Indonesia nampaknya mengalami perkembangan yang cukup signifikan pada masa pandemic Covid-19 ini, sehingga para pelaku ekonomi kreatif didorong untuk bisa optimalkan potensi produk mereka.
Syaifullah selaku Direktur Industri Kreatif, Film, Televisi dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengatakan, menurut Asosiasi Game Indonesia (AGI), pertumbuhan pengembang game di Indonesia naik 10-20 persen di tengah pandemi dikarenakan banyaknya penggunaan platform digital di kalangan masyarakat, khususnya para gamer.
“Industri game di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing dalam pasar internasional. Pada 2017, pengembang aplikasi dan game berkontribusi 1,93 persen terhadap produk domestik bruto sektor ekonomi kreatif Indonesia atau sebesar Rp19,11 triliun,” kata Syaifullah pada sebuah siaran pers, Rabu (1/7).
Syaifullah juga mengatakan, sektor industri game dapat menyerap 44.733 tenaga kerja pada subsektor aplikasi dan game developer.
Namun, industri game bukan berarti tak punya permasalahan. Ada pembajakan, keamanan siber, serta pemerataan akses telekomunikasi yang masih menjadi kendala yang dihadapi industri ini dan dibutuhkan perhatian khusus untuk mengatasinya.
Asosiasi Game Indonesia (AGI) bersama LIPI dan Kementerian Kominfo sedang meriset berskala nasional untuk melihat kondisi terbaru dari Ekosistem Industri Game Indonesia, karena dengan menggunakan data yang akurat bisa menjadi hal penting bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan yang tepat.
Berbagai dukungan pada industri game di Indonesia terlihat lebih berkembang. Saat ini, pemerintah sedang mengupayakan banyak strategi untuk menunjang industri game agar semakin meroket. Sehingga nanti Indonesia mampu menjadi tuan rumah di industri game nasional.
Salah satu strategi tersebut adalah dengan menghadirkan skema insentif. Tak hanya itu, berbagai acara juga dihadirkan, seperti gelaran Piala Presiden Esports pada Februari 2020 lalu serta inisiatif ‘GELORA 2020’ (Game Lokal Kreasi Indonesia) yang sedang dilaksanakan dan mendapat sambutan meriah dari masyarakat.
“Kita banyak menyaksikan talenta dan konsep orisinil game developer lokal yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Selain mendapatkan dukungan pemerintah, kami juga sudah melihat beberapa perusahaan besar mulai serius menggarap sektor game dengan menjadi sponsor beberapa tim eSports di Indonesia. Hal tersebut merupakan sinergi yang baik agar ekosistem industri game semakin matang,” ujar Syaifullah.
(Indonesiatech)