• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home investor

Cara Mendapatkan Investasi di Tengah Pandemi Covid-19

Senin - 6 Juli, 2020
0 0
Sambut New Normal, Investor Mulai Kucurkan Dana untuk Startup Tahap Awal

Ilustrasi kucuran dana investor untuk startup tahap awal | Foto: growthx.com

Share on FacebookShare on Twitter

Pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk pada berbagai sector bisnis, termasuk industri kreatif. Hasil penelitian Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) terhadap 425 UMKM mengatakan, 98 persen UMKM sektor industri kreatif terkena dampak negatif wabah virus corona.

Selain itu, sebanyak 70 persen UMKM mengalami penundaan proyek atau pekerjaan, dan juga 67 persen mengalami penurunan penjualan dan pemasukan. Sedangkan sebanyak 59 persen mengalami pembatalan proyek. Kemudian sebanyak 21 persen yang mengalami kesulitan mencari bahan baku. Terakhir, hanya 8 persen yang mengalami kenaikan omzet, dari 8 persen tersebut didominasi oleh sektor games dan animasi.

ArtikelTerkait

Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru

Raih Pendanaan Seri A Rp141 Miliar, BukuKas Perluas Jangkauan Layanan

Kumpulkan Pendanaan Seri A, Nusantics Kembangkan Test Kit Corona

“Kondisi bisnis saat ini memang berada di tengah ketidakpastian. Namun bukan tidak mungkin mendapatkan investor,” kata Sandhy Widyasthana selaku COO & Portofolio Director MDI Ventura, pada sebuah acara bertajuk Coaching Financing Your Business SBM ITB, di Bandung, Sabtu (4/7) kemarin.

Untuk mudah mendapatkan investor, menurut Shandy, perusahaan harus memiliki kriteria dan ukuran tertentu. Utamanya perusahaan yang memiliki “faktor penentu”.

“Kalau saya inves, saya harus percaya founder-nya. Karena founder itu yang jadi motor,” tutur Sandhy.

Sandhy juga menyebutkan, sejak didirikan empat tahun lalu, MDI Ventura berinvestasi di 41 perusahaan startup di sebanyak 12 negara. Dari 41 perusahaan tersebut, ada yang mampu beradaptasi dengan cepat, ada pula yang lambat.

“Jadi, kami tidak hanya memberikan investasi, tapi juga membantu para startup ini ketika mengalami kesulitan seperti yang terjadi sekarang,” kata Sandhy.

Senada dengan Sandhy, Investment Associate Venturra, Raditya Pramana juga mengatakan, untuk menarik investor ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti founder, market, produk, dan model bisnis.

“Kami fokus dua hal di awal yakni founder dan market. Investor bukan hanya melihat founder yang bagus, tapi juga yang akan menjadi pemenang,” kata Raditya.

Tak hanya itu, Raditya juga menyarankan beberapa langkah prioritas untuk bertahan di tengah pandemi. Prioritaskan untuk survive hingga kondisi yang lebih baik. Kemudian setelah survive, perusahaan harus bisa beradaptasi, bereksperiman, dan memperpanjang runway idealnya 12-18 bulan.

“Ada lima cara yang bisa dilakukan. Pertama, postpone hiring, kalo dibutuhkan eksekutif, pemotongan gaji tertinggi di level atas,” kata Raditya.

Kedua, memotong marketing budget. Ketiga, renegosiasi sewa kantor. Keempat, memperbanyak dana darurat dari pemegang saham. Kelima, mengemas produk dengan cara berbeda menjualnya ke segmen yang lebih luas.

Co-Founder Evermos yaitu Arip Tirta juga sependapat. Dia mengatakan bagi startup yang ingin mendapatkan funding jangan melupakan bahwa dirinya juga adalah salesperson.

“Cari apa yang paling dicari (investor), jangan lupa jadi salesperson, tentunya dengan model bisnis yang kuat juga jelas,” cetus Arip.

(Indonesiatech)

Tags: Covid-19investorOpiniStartupTips
Next Post
Netizen Ramai-ramai Ajak Uninstall TikTok, Ada Apa?

Netizen Ramai-ramai Ajak Uninstall TikTok, Ada Apa?

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Startup Shipper Terima Pendanaan Seri A Sebesar Rp 284 Miliar

    Startup Shipper Terima Pendanaan Seri A Sebesar Rp 284 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manis! Kopi Kenangan Diguyur Rp 1,64 T di Tengah Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permintaan Kredit Mengalami Kenaikan, Fintech Dinilai Aman dari PHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantongi Pendanaan Tahan Awal, Tunas Farm Akan Buat Hidroponik IoT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Diduga Langgar Hak Cipta, TikTok Digugat Rp13 Miliar
  • Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru
  • PUBG Mobile Rilis Versi 1.2 dengan Mode Baru: Runic Power
  • Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini
  • Google Hapus 164 Aplikasi Android dari Play Store
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In