Setelah sebelumnya beredar rumor Uber Technologies Inc akan mengakusisi perusahaan jaringan transportasi membeli startup pengiriman makanan Postmates, kabar tersebut kini menjadi sebuah fakta. Uber membeli Postmates senilai USD2,65 miliar atau sekitar Rp37,1 triliun. Langkah ini diambil Uber setelah mereka sebelumnya gagal membeli Grubhub.
Senin waktu setempat, Uber mencapai kesepakatan untuk mencaplok saham Postmates. Postmates rencananya akan menjadi penyeimbang bisnis Uber Eats, layanan pengiriman makanan yang dikembangkan Uber.
“Uber dan Postmates sudah lama yakin bahwa platform perusahaan seperti ini akan memberi kekuatan lebih dari sekadar pengiriman makanan dan menjadi bagian penting bagi perdagangan di tengah krisis pandemi covid-19,” kata Dara Khosrowshahi selaku CEO Uber.
Kesepakatan tersebut akan disahkan pada kuartal I-2021 mendatang dalam bentuk perjanjian sesuai peraturan yang berlaku. Uber rencananya akan menyediakan pembiayaan kepada Postmates sembari menunggu persetujuan pembelian saham.
Selain itu, saat ini saham Uber naik 5% pada awal perdagangan Senin waktu setempat. Postmates dianggap sebagai startup industri pengiriman berdasarkan permintaan yang paling sukses. Pada bulan Mei lalu, Postmates memperoleh 8% pendapatan dari penjualan pengiriman makanan yang berada di AS, seperti dikutip dari CNN, Selasa (7/7).
Saat ini, Postmates sudah beroperasi dan memiliki kedudukan yang kuat di sejumlah pasar Amerika Serikat seperti Los Angeles, Las Vegas,San Diego dan Phoenix. Selain itu mereka juga sudah memilikki pelanggan aktif sebanyak 10 juta.
“Kami selalu mengagumi Postmates. Saya kira mampu bersaing secara agresif dan menjadi pemimpin di beberapa pasar yang sangat penting dengan basis modal yang jauh lebih kecil daripada banyak kompetitornya, termasuk diri kita sendiri,” sambung Khosrowshahi.
Bagi banyak orang, Uber Eats menjadi salah satu solusi untuk membantu pelayanan pengantaran makanan di saat pandemi seperti sekarang ini.
Uber sebelumnya kalah Just Eat Takeaway.com dalam upaya akusisi Grubhub. Perusahaan asal Belanda tersebut membeli Grubhub sebesar USD7,3 miliar atau sekitar Rp105 triliun.
(Indonesiatech)