• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Gadget

Marak Pencurian Data, Ahli Digital Forensik Sarankan Bijak Bersosial Media

Kamis - 9 Juli, 2020
0 0
Marak Pencurian Data, Ahli Digital Forensik Sarankan Bijak Bersosial Media

www.cnnindonesia.com

Share on FacebookShare on Twitter

Ramai di media sosial sebuah gambar yang menampilkan teknis dari sebuah akses remote ke sebuah server operator seluler untuk melihat data pengguna operator telekomunikasi. Ada yang beranggapan bahwa itu adalah cara operator telekomunikasi atau pihak yang tak bertanggung jawab untuk mendapatkan identitas seseorang secara ilegal. Menurut ahli digital forensik, Ruby Alamsyah, kebocoran data pribadi bukan berasal dari operator telekomunikasi.

“Menurut saya apa yang ditampilkan tersebut bukan gambaran teknis yang benar-benar diambil dari server operator telekomunikasi. Kalau memang benar teknis, pasti jejak digitalnya banyak dan bisa kita lacak dengan mudah,” jelas Ruby, melalui keterangan tertulis, Rabu (8/7).

ArtikelTerkait

Viral di Twitter, Data 200 Juta Warga Indonesia Diduga Dijebol dari Situs KPU

Ruby mengatakan, data tersebut bisa saja dicuri dan dikombinasikan dengan kebocoran data yang selama ini sudah terjadi. Seperti kebocoran nama, nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) yang bisa didapatkan dari banyak sumber. belum lagi, data pribadi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pernah bocor beberapa waktu lalu. “Nomor HP bisa di dapat dari WA grup,” kata Ruby.

Sedangkan untuk jenis dan merk ponsel, menurut Ruby hal tersebut juga mudah untuk ditelusuri dan didapatkan. Ketika mengakses situs tertentu, seorang yang mengerti digital bisa mengetahui jenis ponsel yang digunakan. Sehingga bukan perkara sulit untuk mengetahui jenis ponsel dan software yang dipakai.

Lebih mudah lagi jika korban pernah mengunduh aplikasi seperti financial technology (fintech) illegal di handphone mereka. Fintech ilegal bisa mengambil semua data seperti data IMEI, operator yang digunakan, jejak kunjungan, bahkan daftar kontak dan chat di media sosial bisa didapatkan dengan mudah.

“Saya lihat data yang ditampilkan itu masih terlalu umum. Justru kesan yang saya tangkap itu merupakan data yang rapi. Jadi untuk tujuan tertentu. Padahal data yang dimiliki operator hanya data teknis terkait telekomunikasi,” Ruby menyampaikan.

Data dari operator, menurut Ruby, akan lebih kompleks dan rumit bentuknya. Data tersebut tidak dibutuhkan oleh orang awam yang tidak membutuhkan teknis telekomunikasi. Seperti lokasi yang berbentuk koordinat dan bukan alamat lengkap. Sedangkan gambar yang beredar di media sosial merupakan data sangat umum.

“Yang membuat cukup pintar. Bisa memanipulasi dan menggabungkan beberapa data yang selama ini sudah bocor terlebih dahulu dan dibuat seolah-olah data teknis yang berasal dari server tertentu. Padahal itu bukan. Latar belakang hitam atau hijau bisa dibuat dengan mudah,” jelas Ruby.
Agar pengguna terhindar dari penyalahgunaan data pribadi, Ruby menyarankan pengguna untuk bijak bermedia sosial. Jika ingin memposting di media sosial, pastikan konten tersebut tidak berisikan data pribadi. Ruby menyarankan, ketika akan memposting foto di media sosial, disarankan foto dan dokumen tersebut di-convert terlebih dahulu.

“Pihak yang tak bertanggung jawab dapat melihat metadata dari foto yang kita upload di media sosial dengan sangat mudah,” imbuh Ruby.

Ruby juga mendukung pemerintah untuk segera menyelesaikan RUU Perlindungan Data Pribadi. Dengan adanya kebijakan tersebut, nantinya penegakkan hukum akan lebih tepat. Sehingga dapat membuat jera para pelaku pencurian data pribadi. Saat ini Indonesia hanya memiliki UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sedangkan dalam UU ITE pencurian data pribadi melalui penyelenggara transaksi elektronik hanya delik aduan.

“Karena delik aduan, tidak ada lembaga yang mau melaporkan pencurian data pribadi pelanggannya ke polisi. Lapor ke polisi berarti mengakui adanya data bocor,” tutup Ruby.

(Indonesiatech)

Tags: HeckerMedia SosialPencurian Data
Next Post
Jakarta Jadi Salah Satu Ekosistem Startup Terbaik di Dunia

Jakarta Jadi Salah Satu Ekosistem Startup Terbaik di Dunia

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tokopedia Percepat Go Public di Tengah Kabar Merger dengan Bridgetown

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Crewdible Sediakan Fasilitas Pendinginan untuk Distribusi Frozen Food

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exposure Notification, Teknologi Pelacak Covid-19 dari Apple dan Google

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Tokopedia Percepat Go Public di Tengah Kabar Merger dengan Bridgetown
  • 10 Kesalahan PR yang Dilakukan Banyak Startup 
  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020
  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In