• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Startup

Diminati Banyak Perusahaan, Nextbillion.ai Siap Ekspansi ke Indonesia

Sabtu - 11 Juli, 2020
0 0
Diminati Banyak Perusahaan, Nextbillion.ai Siap Ekspansi ke Indonesia

www.techinasia.com

Share on FacebookShare on Twitter

Nextbillion.ai adalah startup teknologi hiperlokal berbasis kecerdasan buatan (AI) yang baru-baru ini telah menutup pendanaan Seri A dengan total investasi Rp101 miliar. Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh dua perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat, yaitu Lightspeed Venture Partners dan Falcon Edge Capital.

NextBillion.ai didirikan pada awal 2020 oleh tiga mantan pimpinan teknologi Grab, yaitu Gaurav Bubna, Ajay Bulusu, dan Shaoling Zheng. Sebelumnya, mereka telah berpengalaman mengembangkan Grab Maps, fitur Routing, Pricing, dan Estimated Time of Arrival (ETA).

ArtikelTerkait

10 Kesalahan PR yang Dilakukan Banyak Startup 

Rewang, Aplikasi Penyedia Jasa ART Pertama di Indonesia

Dapat Pendanaan Rp 72,8 Miliar, Wahyoo akan Perkuat SDM

Selanjutnya, Nextbillion.ai berencana melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia. Startup dengan basis Singapura ini telah merekrut seorang Country Manager dan banyak melakukan kemitraan dengan perusahaan logistik dan transportasi untuk memperluas jangkauan pasar mereka di Indonesia. Sejauh ini, Nextbillion.ai telah memperlihatkan pertumbuhan pesat di beberapa negara lain di Asia.

“Indonesia adalah pasar yang sangat menjanjikan. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, di mana setiap daerah mempunyai budaya, tradisi, serta infrastruktur yang berbeda, dan teknologi kami memiliki kapabilitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Solusi yang kami tawarkan telah disesuaikan dengan keunikan geografi dan budaya hiperlokal dengan sangat baik, karena kami menyadari bahwa satu versi peta saja tidak akan bisa memenuhi seluruh Indonesia,” kata Ajay Bulusu selaku Co-founder NextBillion.ai dalam sebuah keterangan, Jumat (10/7).

NextBillion.ai rencananya akan membangun infrastruktur digital berbasis AI untuk memperkuat layanan logistik, transportasi, dan rantai pasok di seluruh ekosistem. Seperti mengembangkan teknologi pemetaan, moderasi konten, fitur pengenalan wajah, sistem keamanan siber, dan natural language processing untuk bahasa Indonesia.

Infrastruktur teknologi yang lengkap ini akan menjadi penting dalam mewujudkan Smart City Master Plan Indonesia, yang diperkuat teknologi AI berbasis lokasi geografi dari Nextbillion.ai.

“Biasanya, pasar negara berkembang seringkali diabaikan oleh sebagian besar perusahaan, karena pasar ini jauh lebih kompleks. Mereka memiliki beragam bahasa, budaya, sentuhan hiperlokal, dan kota-kota yang padat penduduk,” ucap Gaurav Bubna juga selaku Co-Founder Nextbillion.ai.

“Dengan produk pertama kami, nextbillionmaps, kami membangun platform AI yang intuitif dan cerdas dengan menggunakan data open-source yang dikombinasikan dengan data klien eksklusif, untuk menawarkan solusi yang efektif, efisien, dan terjangkau bagi keperluan logistik, transportasi, jasa pengiriman, dan solusi e-commerce. Kami berencana untuk memperluas lini bisnis dengan memberikan solusi AI kelas dunia kepada para pelanggan kami,” tambah Gaurav.

Adapun produk pertama dari NextBillion.ai yaitu Nextbillionmaps. Sebuah peta SaaS berbasis AI yang menyediakan akses Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API), seperti rute, navigasi, arah, dan matriks jarak, untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan peta digital. Untuk pertama kalinya di dunia, Nextbillionmaps akan menghadirkan AI yang dikhususkan untuk mendukung kurasi dan pemeliharaan data peta.

“NextBillion.ai memiliki keahlian kelas dunia dalam menciptakan solusi pemetaan bagi perusahaan dalam skala besar. Kami percaya mereka dapat membangun solusi pemetaan yang customisable, terukur, dan efektif, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan negara-negara berkembang di seluruh dunia. Untuk mencapai hal tersebut, tim NextBillion.ai akan mengandalkan kecerdasan buatan yang canggih serta keahlian digital yang mumpuni,” kata Navroz Udwadia selaku Co-Founder dan Partner dari Falcon Edge Capital.

Selain dari Lightspeed Venture Partners dan Falcon Edge Capital, startup ini juga mendapatkan suntikan investasi dari angel investor ternama, seperti Nishant Rao, mantan COO Freshworks, Prashant Malik, Pendiri Cassandra, Anand Chandrasekeran dan Ashwini Asokan, Pendiri dari Mad Street Den.

Banyaknya orang yang beralih ke platform digital belakangan ini, ditambah juga banyaknya perusahaan yang mengembangkan data lokasi, NextBillion.ai menawarkan teknologi tepat guna bagi perusahaa tersebut untuk berekspansi ke pasar yang strategis seperti Indonesia.

(Indonesiatech)

Tags: Falcon Edge CapitalGrabLightspeed Venture PartnersNextbillion.aiStartup
Next Post
CNBC Rilis 50 Startup Disruptor Dunia, Gojek Wakili Indonesia di Top 10

CNBC Rilis 50 Startup Disruptor Dunia, Gojek Wakili Indonesia di Top 10

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tokopedia Percepat Go Public di Tengah Kabar Merger dengan Bridgetown

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GetMove, Startup Asal Batam Siap Layani Pengiriman Barang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Crewdible Sediakan Fasilitas Pendinginan untuk Distribusi Frozen Food

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apple Akuisisi Mobeewave, Startup Pembayaran via NFC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Tokopedia Percepat Go Public di Tengah Kabar Merger dengan Bridgetown
  • 10 Kesalahan PR yang Dilakukan Banyak Startup 
  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020
  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In