Pemerintah nampaknya sedang gencar mendorong hadirnya startup baru Tanah Air, terutama di era new normal ini. Hal tersebut dikarenakan sejak adanya covid-19 pada awal Maret 2020, jumlah pengguna internet meningkat sebesar 171,2 juta atau sekitar 64,8 persen dari total penduduk.
Unicorn adalah sebutan bagi startup yang bervaluasi lebih dari USD1 miliar atau sekitar Rp14 triliun. Saat ini Indonesia memiliki empat unicorn yaitu Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO. Selain itu, Indonesia memiliki satu decacorn yakni Gojek. Decacorn sendiri adalah perusahaan startup yang memiliki valuasi melebihi USD10 miliar atau setara Rp140 triliun.
Josua Puji Mulia Simanjuntak selaku Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan, pemerintah menargetkan memiliki tiga unicorn baru hingga 2020 sebagaimana mandat dari Presiden Jokowi.
“Pemerintah ingin menumbuhkan startup replikasi unicorn dan decacorn. Jangan hanya menjadi pasar,” kata Josua dalam sebuah webinar, dilansir dari Media Indonesia, Senin (13/07).
Demi mencapai target tersebut, Kemenparekraf kembali menggelar program akselerasi bagi 40 startup atau Baparekraf for Startup (Bekup). Josua mengatakan program Bekup sudah digelar sejak 2016 lalu.
Sejauh ini, Kementerian sudah mengakselerasi 390 pre-startup di 15 kota di seluruh Indonesia. Adapun tahun ini kementerian memilih 40 perusahaan rintisan untuk mengikuti program akselerasi tersebut. Bekup tahun ini akan digelar di lima kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar.
40 startup terpilih nantinya akan dibimbing intensif oleh lebih dari 110 mentor selama sebulan. Pendaftaran Bekup dibuka di Jakarta pada 20 Juli, lalu akan dilakukan di kota lain setelahnya.
Neil El Himam selaku Direktur Aplikasi dan Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf mengatakan, startup yang selesai mengikuti program Bekup nantinya akan difasilitasi untuk dapatkan pendanaan.
Adapun, Faye Alund selaku Presiden Coworking Indonesia berharap, program Bekup dapat menjadi wadah bagi startup untuk berkarya, menjalin kerja sama dengan pelaku industri, serta memotivasi startup menciptakan ide dan mengembangkan inovasi yang menjawab kebutuhan ekonomi Indonesia.
(Indonesiatech)