Pandemi Covid-19 yang masih ada di sekitar kita membuat banyak perusahaan memutuskan untuk menutup bisnis mereka. Pada Sabtu lalu (9/7), sebuah riset memprediksi bahwa hanya akan ada 48,9 persen startup yang bisa bertahan hingga tahun 2021.Riset pada 139 startup sebagai respondennya tersebut dilakukan dari Maret hingga Juni 2020.
Menurut Mulya Amri selaku Direktur Riset Katadata Insight Center, ada dua faktor yang memengaruhi kekuatan startup untuk bisa bertahan di masa seperti sekarang. Mulya menambahkan bahwa metode yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan sistem digital pada perusahaan.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk menjalankan program digitalisasi untuk para pebisnis UMKM. Upaya tersebut dibentuk dalam sebuah program dengan nama #BanggaBuatanIndonesia yang diperkenalkan pada bulan Mei lalu.
Johnny G. Plate selaku Menkominfo RI menjelaskan, kondisiseperti sekarang ini bisa menjadi momentum Indonesia untuk melakukan transformasi digital.
Oleh karena itu, Alibaba Cloud menyatakan sedang berniat untuk membangun data center yang ketiga di Indonesia dan diprediksi akan rampung pada awal tahun depan. Data center merupakan sebuah fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Dengan penggunaan sistem ini, diharapkan lebih banyak startup bisa mempertahankan bisnisnya.
Namun kendalanya adalah minimnya pengetahuan teknologi untuk para pengusaha di pelosok daerah hingga kesiapan jaringannya di Indonesia. Selain itu, startup yang ingin gunakan system digital perlu menentukan penyedia layanan data center terbaik.
Adapun aspek-aspek yang perlu diperhatikan adalah kemampuan data center dalam melakukan pertukaran data di internet dan kemudian harus memperhatikan keamanan data dari perusahaan penyedia layanan. Hal ini dikarenakan bekalangan ini banyak terjadi tindak pencurian data dan kebocoran data dari beberapa perusahaan di Indonesia.
Lebih lanjut lagi, pelaku usaha startup bisa mengikuti webinar dengan tajuk WebGathering: Mengelola Infrastruktur di Era New Normal. Seminar virtual ini akan dilaksanakan pada hari Kamis (16/7) pukul 10.00-11.30 WIB. Cara pendaftarannya bisa dilakukan melalui link berikut ini.
(Indonesiatech)
