• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Fintech

Bukan Solusi Jangka Panjang, LinkAja Hindari Bakar Uang

Kamis - 16 Juli, 2020
0 0
Bukan Solusi Jangka Panjang, LinkAja Hindari Bakar Uang

LinkAja | Gambar: www.pymnts.com

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah satu tahun PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) membangun ekosistem agar semakin memudahkan transaksi digital bagi masyarakat luas tanpa batas. Edward Kilian Suwignyo selaku Direktur Marketing LinkAja mengatakan, setidaknya ada dua ekosistem yang dibangun LinkAja dalam setahun ke belakang. Pertama untuk memudahkan kebutuhan pembayaran tagihan masyarakat dan kedua pada transportasi umum.

“Bahwa kebutuhan masyarakat yang menjadi kebutuhan sehari-hari bisa dimasukkan ke dalam digital. Area pertama adalah fokus dari Linkaja,” ujar Edward pada sebuah webinar bertajuk Sinergi BUMN: Akselerasi Pembayaran Digital dalam Ekonomi New Normal di Jakarta, Rabu lalu (15/7).

ArtikelTerkait

Startup Ayoconnect Dapat Suntikkan Dana Rp 72 Miliar

Diduga Ilegal, Aplikasi Fintech Jouska Diberhentikan Sementara

Whatsapp Jadi Fintech, Tawarkan Asuransi dan Produk Pensiun

Adaptasi yang dilakukan LinkAja untuk pembayaran telekomunikasi sudah hadir dari untuk keperluan pembayaran tagihan rumah tangga, telepon rumah, hingga pembayaran merchant, baik merchant seperti Indomaret, kemudian merchant nasional lainnya.

“Ada lebih dari 1.500 merchant e-commerce dan digitalisasi di 466 pasar,” tambah Edward.

Untuk transaksi digital bagi transportasi, Linkaja bisa digunakan untuk membeli tiket perjalanan Commuter Line, MRT, hingga membayar transaksi di KAI Access. Adapun untuk LRT masih akan tersedia dalam waktu dekat.

“Ini ekosistem fokus utama Linkaja yang dibangun 1 tahun, sehingga mendukung masyarakat produktif tapi tetap sesuai protokol,” tegas Edward.

Kemudian, selain berbicara tentang capaian pada setahun pertama LinkAja,Edward juga menyinggung soal promosi, aksi bakar uang yang biasa dilakukan oleh beberapa perusahaan startup. Menurut Edward, jika nantinya berhenti bakar uang dan tak ada lagi promo cashback atau yang lainnya, maka bisa saja masyarakat juga berhenti menggunakan LinkAja sebagai alat pembayaran.

“Ini nggak sustain. Tapi kalau kita bisa memberikan solusi, kebutuhan, mencari keamanan kemudahan, bagaimana satu wallet ini, kemudahan ini kami bawa sebagai solusi. Kemudahan bukan kemurahan. Satu solusi kita bawa. Tidak ada ketergantungan apakah transaksi ini tergantung cashback atau tidak,” pungkas Edward.

(Indonesiatech)

Tags: FinTechLinkAjastartup fintech
Next Post
Gaet 8 Startup Agrikultur, Pemerintah Targetkan 10 Juta UKM untuk Go Digital

Gaet 8 Startup Agrikultur, Pemerintah Targetkan 10 Juta UKM untuk Go Digital

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Layanan Pengiriman Makanan Grab dan Gojek Laris Manis saat Ramadan

    Layanan Pengiriman Makanan Grab dan Gojek Laris Manis saat Ramadan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apple Akuisisi Mobeewave, Startup Pembayaran via NFC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GetMove, Startup Asal Batam Siap Layani Pengiriman Barang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Crewdible Sediakan Fasilitas Pendinginan untuk Distribusi Frozen Food

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Tokopedia Percepat Go Public di Tengah Kabar Merger dengan Bridgetown
  • 10 Kesalahan PR yang Dilakukan Banyak Startup 
  • Gojek dan Shopee: Brand Paling Banyak Dibicarakan di Twitter 2020
  • Ini Alasan Telkomsel Investasi di Startup dan Digital Telco Company
  • Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In