Sudah satu tahun PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) membangun ekosistem agar semakin memudahkan transaksi digital bagi masyarakat luas tanpa batas. Edward Kilian Suwignyo selaku Direktur Marketing LinkAja mengatakan, setidaknya ada dua ekosistem yang dibangun LinkAja dalam setahun ke belakang. Pertama untuk memudahkan kebutuhan pembayaran tagihan masyarakat dan kedua pada transportasi umum.
“Bahwa kebutuhan masyarakat yang menjadi kebutuhan sehari-hari bisa dimasukkan ke dalam digital. Area pertama adalah fokus dari Linkaja,” ujar Edward pada sebuah webinar bertajuk Sinergi BUMN: Akselerasi Pembayaran Digital dalam Ekonomi New Normal di Jakarta, Rabu lalu (15/7).
Adaptasi yang dilakukan LinkAja untuk pembayaran telekomunikasi sudah hadir dari untuk keperluan pembayaran tagihan rumah tangga, telepon rumah, hingga pembayaran merchant, baik merchant seperti Indomaret, kemudian merchant nasional lainnya.
“Ada lebih dari 1.500 merchant e-commerce dan digitalisasi di 466 pasar,” tambah Edward.
Untuk transaksi digital bagi transportasi, Linkaja bisa digunakan untuk membeli tiket perjalanan Commuter Line, MRT, hingga membayar transaksi di KAI Access. Adapun untuk LRT masih akan tersedia dalam waktu dekat.
“Ini ekosistem fokus utama Linkaja yang dibangun 1 tahun, sehingga mendukung masyarakat produktif tapi tetap sesuai protokol,” tegas Edward.
Kemudian, selain berbicara tentang capaian pada setahun pertama LinkAja,Edward juga menyinggung soal promosi, aksi bakar uang yang biasa dilakukan oleh beberapa perusahaan startup. Menurut Edward, jika nantinya berhenti bakar uang dan tak ada lagi promo cashback atau yang lainnya, maka bisa saja masyarakat juga berhenti menggunakan LinkAja sebagai alat pembayaran.
“Ini nggak sustain. Tapi kalau kita bisa memberikan solusi, kebutuhan, mencari keamanan kemudahan, bagaimana satu wallet ini, kemudahan ini kami bawa sebagai solusi. Kemudahan bukan kemurahan. Satu solusi kita bawa. Tidak ada ketergantungan apakah transaksi ini tergantung cashback atau tidak,” pungkas Edward.
(Indonesiatech)