Para pedagang keliling di Indonesia ke depannya dapat terhubung lewat teknologi. Hal ini dimungkinkan karena keberadaan startup Mantab, yang bergerak di bidang industri teknologi untuk menggerakan usaha informal. Mantab secara khusus membantu menggerakan pedagang minuman keliling atau yang lebih sering disebut ‘starling’ atau ‘starbucks keliling’.
Agung setiawan, co-founder dan COO Mantab, mengatakan bahwa Mantab membantu sistem penjualan para pedangang keliling ini dengan bantuan aplikasi.
“Pada dasarnya sama seperti ojek online. Konsumen misalnya ada di rumah dia ingin beli kopi. Dengan aplikasi, dia tinggal order saja nanti pedagangnya yang mendatangi,” jelas Agung, dilansir dari Kompas.
Menurut Agung, industri informal dapat membantu ekonomi masyarakat secara luas, maka dari itu ia ingin membangun sistem pada industri informal. Selain Mantab, sudah terdapat beberapa pihak yang juga memiliki visi serupa dengan Agung. Seperti misalnya ojek online, warung, dan warteg.
Untuk membedakan dengan perusahaan lain, aplikasi Mantab khusus membantu sistem berjualan pedagang keliling saja. Ternyata hal ini juga berlandaskan pengalaman pribadi Agung yang dulu sempat kesulitan mencari pedagang keliling.
“Problemnya adalah saya kan dulu kantor di Thamrin. Kalau mau minum kopi itu saya nunggu pedagang lewat lama banget. Tapi kalau punya aplikasi tinggal klik, dia lewat depan kita. Jadi seperti on demand,” tutur Agung,
Mitra yang bergabung dengan Mantab akan mendapat armada sepeda, perlengkapan jualan, produk jualan, seragam, dan tidak akan dipungut biaya apa pun. Selain itu, mitra yang sudah terpilih juga akan mendapat pelatihan terkait pelayanan pelanggan dan standar kebersihan, salah satunya ialah penggunaan air mineral untuk pembuatan produk.
“Bagaimana cara dia berdagang, layanan pelanggan. Bbagaimana kemudian di era pandemi ini mereka harus pakai masker. Terus training informasi bahwa air itu harus higienis, enggak boleh air keran,” jelasnya.
Pada masa pandemi ini, Agung mengatakan bahwa sudah terdapat 800 orang yang mendaftar. Sebelum menjadi mitra, Mantab akan melakukan proses penyaringan (screening) terlebih dahulu.
Aplikasi Mantab akan diluncurkan pada Agustus 2020 mendatang. Saat ini mitra yang sudah tergabung masih melakukan penjualan secara konvensional atau tanpa aplikasi.