Pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung membuat pemerintah mengambil kebijakan pembatasan untuk menekan penyebaran virus. Salah satu kebijakan yang diambil sejak awal pandemi ialah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penerapan PSBB di setiap kota dapat berbeda-beda, disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu. Namun yang banyak ditemui ialah penutupan jalan untuk mengurangi mobilitas karena dianggap memiliki risiko penyebaran yang tinggi.
Aplikasi navigasi Waze bekerja sama dengan beberapa otoritas perencanaan kota di Indonesia untuk membantu masyarakat kala PSBB. Teknologi Waze for Cities digunakan untuk membantu pemerintah menerapkan PSBB.
Marlin R. Siahaan, Country Manager Waze Indonesia, mengatakan bahwa teknologi dari Waze ini membuat pengguna dapat mengakses solusi saat menghadapi kesulitan di tengah situasi genting. Saat ini Waze sudah bekerja sama dengan Jakarta Smart City (JSC) dan Jabar Digital Service (JDS) untuk bebrgai data dua arah terkait lalu lintas.
“Selama situasi darurat seperti COVID-19 sekarang ini, di mana terdapat penerapan PSBB, data real-time Waze menyediakan sumber daya yang sangat penting bagi mitra kami. Melalui wawasan data Waze yang kuat, kami sangat senang dapat membantu JSC dan JDS dalam mengelola lalu lintas dan membuat perencanaan kota yang baik,” jelas Marlin melalui keterangan resminya.
JSC dan JDS adalah dua dari lebih dari 1.500 mitra global yang menggunakan data Waze for Cities untuk mengatasi kemacetan dan membuat keputusan perencanaan yang lebih baik. JSC menggunakan Waze for Cities untuk mengevaluasi kebijakan lalu lintas Ganjil-Genap Jakarta, sejak sebelum pandemi hingga saat ini.
“Dengan melakukan hal itu, JSC dapat mengidentifikasi dan merekomendasikan daerah-daerah yang perlu dijangkau oleh TransJakarta atau sistem transportasi umum lainnya, sekaligus memaksimalkan pilihan transportasi umum yang aman selama pandemic,” jelasnya.
Sementara di tengah pandemi Covid-19, JDS menggunakan teknologi ini untuk mengevaluasi hasil kebijakan PSBB. Setiaji, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa kerja sama JDB dan Waze meningkatkan efektivitas kerjanya.
“Data Waze for Cites telah memungkinkan kami untuk bereaksi terhadap masalah dengan cepat dan meluncurkan solusi di saat krisis, dan akan terus bermanfaat bagi rencana masa depan kami. Setiap kali kami menemukan lubang dan titik banjir, kami dapat memberi tahu pihak terkait untuk mengatasi masalah,” terangnya.