Gojek tingkatkan keamanan bagi pelanggan dan mitra mereka melalui inovasi Verifikasi Muka mitra driver. Fitur pengenal wajah mitra ini akan diminta setiap kali sebelum menerima pesanan dari pelanggan. Fitur ini mengharuskan mitra driver melakukan ‘selfie’ saat pertama kali login di aplikasi maupun secara acak saat mitra driver sedang mengaktifkan aplikasi.
Fitur ini merupakan komitmen Gojek untuk menjaga keamanan pada seluruh ekosistemnya, serta menjawab kebutuhan mitra dan pelanggan demi layanan yang semakin aman dan nyaman. Fitur Verifikasi Muka juga selaras dengan inisiatif #AmanBersamaGojek yang telah diluncurkan di awal 2020 ini.
Hans Patuwo selaku Chief of Operations Officer Gojek mengatakan, dengan adanya teknologi Verifikasi Muka pada aplikasi driver ini bisa sangat berguna untuk menjaga keamanan ekosistem Gojek secara keseluruhan.
“Mitra Driver merupakan salah satu pihak yang memiliki peranan penting dalam seluruh aktivitas maupun transaksi dalam ekosistem Gojek. Fitur Verifikasi Muka dapat menjamin kesesuaian data dan informasi sekaligus melindungi keamanan akun mitra driver dari potensi tindak kejahatan atau penyalahgunaan akun. Bagi pelanggan, penerapan fitur ini di aplikasi driver memastikan pengalaman yang aman dan nyaman saat menggunakan layanan Gojek,” Jelas Hans.
Adapun teknologi pengenal wajah ini terbilang canggih dengan tingkat akurasi tertinggi. Hal ini membuat proses verifikasi dapat berlangsung dalam waktu singkat, sehingga tidak mengganggu mitra driver dalam menjalankan tugas mereka.
Fitur Verifikasi Muka merupakan bagian dari Gojek SHIELD, yaitu teknologi keamanan canggih dan komprehensif dalam aplikasi Gojek. Sebelumnya, Gojek SHIELD juga membuat berbagai inovasi keamanan diantaranya penyamaran nomor telepon, intervensi chat yang memberi peringatan kepada pelanggan jika ada aktivitas mencurigakan, serta teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bisa mengidentifikasi penggunaan aplikasi Gojek secara ilegal.
Selain melalui teknologi keamanan, Gojek juga mengedepankan langkah edukasi untuk keamanan pelanggan dan mitra driver. Gojek mengambil langkah tersebut demi tingkatkan literasi digital masyarakat terkait keamanan. Untuk itu, Gojek menggandeng banyak pihak seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Universitas Gadjah Mada.
(Indonesiatech)