Satu startup di bawah naungan UMG Idealab besutan Kiwi Aliwarga, Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB), sukses meraih juara Hermes Startup Award di Hannover Messe 2020. Acara yang diadakan di Jerman tersebut merupakan pameran industri dan teknologi terbesar ini diikuti oleh banyak peserta dari seluruh penjuru dunia. Ajang bergengsi tersebut diadakan secara rutin setiap tahun.
Selama ini, MSMB telah menjalankan banyak kerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, pihak swasta, bank, dan asuransi dalam proyek ekosistem Smart Farming 4.0 berbasis IoT (Internet of Thing) dengan tujuan agar bisa membantu petani dari hulu hingga hilir, di antaranya adalah petani-petani mitra di Sukabumi.
MSMB juga mulai menjajaki penjualan hasil panen sekitar 200 petani mitra MSMB di Sukabumi ke DKI Jakarta dengan potensi jumlah penduduk lebih dari 10 juta jiwa.
“Menggunakan aplikasi MSMB RiTx Bertani, petani juga bisa melakukan pencatatan kegiatan bertani sehingga aktivitas kegiatannya dapat tercatat dengan baik dalam bentuk Good Agricultural Practices (GAP). GAP ini nantinya menjadi basis dalam fitur traceability yang saat ini sedang kami kembangkan,” ujar Bayu Dwi Apri Nugroho selaku Co-founder sekaligus Presiden Direktur MSMB pada sebuah wawancara, Selasa (28/7).
Nantinya, MSMB akan fokus kembangkan sensor LoRa (Long Range) dengan keunggulan transmisi data dan cakupan sensor yang luas. Adapun saat ini sensor tanah dan cuaca MSMB masih mengandalkan sinyal GSM yang membuat cakupan sinyal di lokasi lahan menjadi terbatas. Dengan LoRa, informasi yang didapat petani akan lebih akurat dan data terkait tanah bisa lebih presisi karena sensor tanah yang dapat dipasang lebih banyak.
“MSMB mengembangkan teknologi LoRa untuk menjangkau lahan yang lebih luas. Cukup dengan memasang satu tiang untuk sensor cuaca yang dipasang LoRa, sementara sensor tanahnya bisa kita pasang lebih banyak. Untuk 1.000 ha bisa 20 sensor tanah. Angka ini tentu masih belum bisa dipastikan karena kita sedang akan melakukan pengujian,” jelas Bayu.
Adapun Kiwi Aliwarga selaku Founder UMG Idealab mengatakan, keberhasilan MSMB di Hannover Messe turut mengantar MSMB tergabung dalam katalog e-smart IKM (Industri Kecil Menengah) yang digadang Kemenperin.
“Kemenperin menargetkan 6.000 IKM bisa terjangkau program tersebut di tahun ini,” pungkas Kiwi.
(Indonesiatech)