Memasuki bulan Agustus 2020, dunia masih berjuang menghadapi pandemi akibat virus corona. Perjuangan ini tak hanya terjadi pada bidang kesehatan saja, melainkan perekonomian juga jatuh bangun menghadapi virus yang melanda hampir seluruh dunia.
Pendanaan startup menjadi salah satu sorotan, karena dinamika yang terjadi pada lingkungan startup ini cukup beragam. Ada yang terpaksa mengurangi jumlah karyawan untuk menutup biaya operasional, ada yang harus gulung tikar, tetapi ada pula yang justru berhasil menarik perhatian investor.
Salah satu startup yang pada baru-baru ini mengumumkan penutupannya ialah Sorabel, startup e-commerce fashion asal Indonesia. Sorabel menjelaskan dalam keterangan resminya bahwa perusahaan terpaksa menempuh jalur likuidasi.
Traveloka merupakan salah satu startup yang mengumumkan perolehan pendanaan pada bulan Juli lalu. Tak tanggun-tanggung, Traveloka berhasil mendapat suntikan dana sebesar Rp 3,6 triliun. Namun, meski mendapat suntikan dana segar, valuasi Traveloka justru mengalami penurunan hingga 17 %.
“Tidak dipungkiri lagi, Traveloka sangat terpengaruh dengan pandemi COVID-19. Bisnis kami berada di titik terendah yang belum pernah terjadi sejak kami pertama kali berdiri,” ungkap Ferry Unardi, co-founder dan CEO Traveloka, dalam keterangan resmi.
Keberadaan pandemi juga memicu digitalisasi terjadi. Startup seperti Buku Warung dan AwanTunai, yang membantu masyarakat untuk berpindah ke platform online, juga mengumumkan pendapatan pendanaannya.
Pada lini teknologi finansial (fintech), startup StashAway berhasil meraup US$16 juta pada pendanaan seri C dan Payfazz berhasil meraup US$52 juta.
Isu kesadaran lingkungan saat ini sedang meningkat, hal ini membuat para investor tertarik untuk menanamkan investasi pada startup seperti SOLshare. Startup ini menyediakan solusi untuk membantu mengatasi masalah lingkungan.
Investor juga ternyata tak ragu untuk menyuntik dana pada Partipost, startup yang menyediakan platform untuk bekerja dengan influencer media soial. Burgreens dan Karana, startup penyedia alternatif daging, juga mengumumkan putaran pendanaan mereka.
Startup edutech juga tak kalah populer tahun ini. Avion, startup edutech Filipina juga berhasil mengantongi dana dari investor pada putaran pendanannya.
Pada bulan Juli 2020 ini, ada 17 startup yang mengumumkan pendanaan yang didapat dari investor. Startup Singapura mendominasi dengan 9 startup, kemudian diikuti startup Indonesia dengan 5 startup.
Ke depannya, sektor yang dinilai dapat tetap menarik perhatian investor ialah sektor e-commerce, fintech, dan green tech.