• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Startup

Riset UI: Hadirnya Gojek Mampu Tingkatkan Omzet UMKM

Selasa - 4 Agustus, 2020
0 0
Riset UI: Hadirnya Gojek Mampu Tingkatkan Omzet UMKM

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) | Gambar: www.linkedin.com

Share on FacebookShare on Twitter

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) merilis hasil riset mereka yang menilai perusahaan startup Gojek dapat memberikan efek multiplier di luar lingkup ekosistem. Dr. Paksi Walandouw selaku Wakil Kepala LD FEB UI menyampaikan, keberadaan Gojek turut meningkatkan omzet pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Omzet UMKM di luar ekosistem gojek meningkat 14 persen setelah ada Gojek di kotanya,” ujar Paksi dalam keterangan daringnya, Senin (3/8).

ArtikelTerkait

Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru

Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini

Gojek Hadirkan Inovasi Baru di 2021: GoCorp, GoTransit, dan Uji Coba Motor Listrik

Menurut Paksi, mayoritas responden UMKM mengaku mengalami peningkatan jumlah transaksi, khususnya di era pandemi ini.

“Sebanyak 35 persen UMKM mengalami kenaikan volume transaksi 10 persen. Kemudian 36 persen menyatakan menambah karyawan setelah kehadiran Gojek,” jelas Paksi.

Paksi juga menjelaskan bahwa pelaku UMKM sampai mampu membuka cabang usaha baru. Tren positif ini diakibatkan oleh kondisi pandemi Covid-19 yang mendorong pelaku usaha untuk go digital, khusus di bidang kuliner. Hal ini tampak jelas dengan pertambahan mitra GoFood baru yang bergabung sejak awal pandemi terjadi.

“Digitalisasi UMKM berperan dalam menyangga perekonomian Indonesia di masa pandemi dan berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka panjang,” tambah Paksi.

(Indonesiatech)

Tags: GojekRisetRiset Universitas IndonesiaStartup
Next Post
Dampak Pandemi, Grab Kurangi Pegawai

Grab Dapat Pendanaan Rp2,94 Triliun dari Stic Investments

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PUBG Mobile Rilis Versi 1.2 dengan Mode Baru: Runic Power

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ringankan Beban Harian Mitra, Gojek Bagikan Ratusan Ribu Voucher “Paket Makan Keluarga”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat! Gopay dari Gojek Berstatus Unicorn

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobile Legends Beberkan Prestasi di Asia Tenggara Sepanjang 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru
  • PUBG Mobile Rilis Versi 1.2 dengan Mode Baru: Runic Power
  • Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini
  • Google Hapus 164 Aplikasi Android dari Play Store
  • Gojek Hadirkan Inovasi Baru di 2021: GoCorp, GoTransit, dan Uji Coba Motor Listrik
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In