Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) merilis hasil riset mereka yang menilai perusahaan startup Gojek dapat memberikan efek multiplier di luar lingkup ekosistem. Dr. Paksi Walandouw selaku Wakil Kepala LD FEB UI menyampaikan, keberadaan Gojek turut meningkatkan omzet pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Omzet UMKM di luar ekosistem gojek meningkat 14 persen setelah ada Gojek di kotanya,” ujar Paksi dalam keterangan daringnya, Senin (3/8).
Menurut Paksi, mayoritas responden UMKM mengaku mengalami peningkatan jumlah transaksi, khususnya di era pandemi ini.
“Sebanyak 35 persen UMKM mengalami kenaikan volume transaksi 10 persen. Kemudian 36 persen menyatakan menambah karyawan setelah kehadiran Gojek,” jelas Paksi.
Paksi juga menjelaskan bahwa pelaku UMKM sampai mampu membuka cabang usaha baru. Tren positif ini diakibatkan oleh kondisi pandemi Covid-19 yang mendorong pelaku usaha untuk go digital, khusus di bidang kuliner. Hal ini tampak jelas dengan pertambahan mitra GoFood baru yang bergabung sejak awal pandemi terjadi.
“Digitalisasi UMKM berperan dalam menyangga perekonomian Indonesia di masa pandemi dan berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka panjang,” tambah Paksi.
(Indonesiatech)