• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Opini

Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional

Senin - 10 Agustus, 2020
0 0
Platform Gojek Bantu Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Nasional

Salah satu pelaku UMKM menggunakan Gopay sebagi opsi pembayaran | Foto: dok. Gojek

Share on FacebookShare on Twitter

Pandemi Covid-19 menimbulkan krisis ekonomi di seluruh dunia. Dampak krisis ini layaknya efek domino yang berkepanjangan. Tak hanya perusahaan besar yang merasakan dampak ini, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga turut terdampak pandemi.

Pada tahun 2016 lalu, Presiden RI Joko Widodo, menyebutkan bahwa UMKM memiliki daya tahan tinggi dan dapat menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global. Meski demikian, UMKM tetap menghadapi tantangan seperti upaya digitalisasi untu beradaptasi dengan situasi dan kondisi saat ini.

ArtikelTerkait

Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru

Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini

Gojek Hadirkan Inovasi Baru di 2021: GoCorp, GoTransit, dan Uji Coba Motor Listrik

Pergeseran ke arah digital ini merupakan salah satu solusi dan harapan UMKM agar dapat tetap bertahan di tengah situasi krisis. Digitalisasi yang diterapkan UMKM dapat memperpanjang umur UMKM itu sendiri serta berkontribusi terhadap pergerakan ekonomi Indonesia saat ini.

Heru Sutadi, pengamat telekomunikasi dan Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute, mengatakan bahwa aplikasi seperti Gojek yang menyediakan platform untuk UMKM dinilai dapat mendorong keberlangsungan UMKM dan ketahanan ekonomi nasional.

“Gojek dan platform digital lainnya menjadi media [bagi] UMKM bertahan [dari pandemi] dengan tetap memberikan layanan, dan selain memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional, setidaknya juga berkontribusi pada ekonomi keluarga. [Keberadaan] mereka harus bisa meredam dampak perlambatan ekonomi,” tutur Heru, dilansir dari Tribunnews.

Kontribusi bagi ekonomi nasional ini penting, mengingat Indonesia berpotensi masuk dalam jurang resesi dan krisis.

Bhima Yudhistira, ekonom Indef, mengungkapkan bahwa pemerintah juga perlu turut serta membantu transformasi digital UMKM. Ia mencontohkan pemerintah Malaysia yang menyediakan subsidi internet gratis sebanyak 1 GB untuk 1 pengusaha UMKM sampai dengan akhir 2020.

“Kita bisa lakukan itu, dalam rangka mendorong UMKM migrasi ke digital. Pastinya ini akan menolong sekali apalagi selama ini UMKM yang masuk ke ekosistem digital baru 13%. Ini berarti sebanyak 87% UMKM masih berjualan secara konvensional,” jelas Bhima.

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Infonesia (LD FEB UI) beberapa waktu lalu melakukan riset yang bertajuk ‘Peran Ekosistem Gojek di Ekonomi Indonesia Saat dan Sebelum Pandemi Covid-19’.

Hasil riset ini menunjukkan bahwa ekosistem Gojek saat ini terbukti dapat memperkuat daya tahan UMKM serta mitra lainnya di tengah pandemi. Sebanyak 92% mitra UMKM GoFood, 97% mitra UMKM penjual yang menggunakan GoSend, serta 89% mitra UMKM yang menggunakan GoPay merasa mampu beradaptasi dengan situasi sekarang ini.

LD FEB UI dalam risetnya ini juga mengungkapkan bahwa ekosistem Gojek pada tahun 2019 telah menyumbang Rp 104,6 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 1% PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia.

(Indonesiatech)
Tags: Covid-19digitalisasiGojekUMKM Indonesia
Next Post
Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan

Tutup Kantor Operasional di Indonesia, Aplikasi Zomato Masih Bisa Digunakan

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Kemendag Rilis 229 Aset Kripto yang Bisa Diperdagangkan di Indonesia

    Kemendag Rilis 229 Aset Kripto yang Bisa Diperdagangkan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Strategi Fore Coffee Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aplikasi Digitels Mampu Mengubah Hotel Biasa Menjadi Hotel Pintar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Startup Karya Anak Bangsa, Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Akan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Diduga Langgar Hak Cipta, TikTok Digugat Rp13 Miliar
  • Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru
  • PUBG Mobile Rilis Versi 1.2 dengan Mode Baru: Runic Power
  • Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini
  • Google Hapus 164 Aplikasi Android dari Play Store
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In