• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home Kripto

Masa Depan Aset Kripto di Indonesia Kian Meyakinkan

Sabtu - 2 Januari, 2021
0 0
Masa Depan Aset Kripto di Indonesia Kian Meyakinkan

Ilustrasi aset kripto | Foto: Worldspectrum

Share on FacebookShare on Twitter

Bitcoin mengalami permulaan yang buruk di Indonesia. Kala itu bitcoin masih dilarang oleh Bank Indonesia sebagai bentuk pembayaran, dan perdagangan bitcoin dan aset kripto sebagai komoditas baru disahkan pada Februari 2019.

Meski demikian, mata uang kripto mulai mendapatkan daya tarik di Indonesia, terutama pada taun 2020 ini. Terdapat ribuan jenis aset kripto, berdasarkan penelitian internal Pintu, beberapa yang popular di Indonesia ialah Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan Tether.

ArtikelTerkait

Kemendag Rilis 229 Aset Kripto yang Bisa Diperdagangkan di Indonesia

Bitcoin Turun 7 Persen Dalam Satu Jam Setelah Tembus 176 Juta Rupiah

Bappebti akan Beri Sanksi Penyedia Layanan Aset Kripto Ilegal di Indonesia

Selain Pintu, terdapat startup lain yang juga telah mendapat lisensi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk mengoperasikan platform perdagangan aset kripto, seperti Indodax dan TokoCrypto. Startup investasi Pluang baru-baru ini juga menawarkan opsi investasi Bitcoin dan Ethereum pada platformnya.

“Crypto adalah investasi yang sangat populer saat ini karena ada lebih banyak pengguna crypto daripada pengguna pasar saham di Indonesia. Ini menjadi lebih utama dan diterima oleh pemerintah di seluruh dunia. Di sini, Bappebti bekerja sama dengan para pemain fintech untuk mencari cara terbaik untuk meregulasi ruang,” kata Claudia Kolonas, CEO Pluang.

Fluktuasi nilai aset kripto bisa sangat tidak stabil, contohnya ialah harga Bitcoin yang berfluktuasi secara liar. Pada tahun 2020 ini, nilainya berubah dari USD 7.000 pada awal Januari menjadi USD 10.000 pada pertengahan Februari, hanya turun 50% pada bulan Maret. Harganya melonjak hingga mencapai USD 12.000 di bulan Agustus, dan kemudian turun tajam di bulan berikutnya. Harga Bitcoin meningkat segera setelah itu, dan mencapai puncak baru pada bulan Desember, yaitu setiap bitcoin bernilai hampir USD 24.000 menurut Trading View.

Indonesia saat ini telah memiliki pertukaran mata uang digital legal, Digital Future Exchange (DFX), sebagai hasil kemitraan antara pedagang aset kripto berlisensi termasuk Pintu, Upbit, Indodax, dan Zipmex. DFX bekerja sama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) baru-baru ini untuk memperkenalkan Sistem Pemantauan Pertukaran Aset Kripto Indonesia, yang membantu pedagang kripto memantau pergerakan harga dan menganalisis perkembangan industri.

DFX telah memperoleh sertifikasi keamanan informasi dan dilisensikan oleh regulator resmi, konsumen dapat berdagang atau melakukan transaksi dengan aman di bursa. Kedepannya, para pelaku industri percaya akan ada adopsi aset kripto yang lebih luas di Indonesia.

“Kami percaya bahwa kesadaran publik tentang crypto akan terus tumbuh, berkat dukungan pemerintah. Banyak investor institusi global beralih ke bitcoin, termasuk PayPal yang sekarang menawarkan cryptocurrency. Selama pandemi ini, investor ingin mendiversifikasi portofolio investasinya, dan banyak yang mengincar cryptocurrency,” tutur Jeth Soetoyo, CEO Pintu (PT Pintu Kemana Saja).

(indonesiatech)
Tags: aset kriptobitcoincryptocurrencyethereumIndodax
Next Post
Mobile Legends Beberkan Prestasi di Asia Tenggara Sepanjang 2020

Mobile Legends Beberkan Prestasi di Asia Tenggara Sepanjang 2020

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Startup Shipper Terima Pendanaan Seri A Sebesar Rp 284 Miliar

    Startup Shipper Terima Pendanaan Seri A Sebesar Rp 284 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manis! Kopi Kenangan Diguyur Rp 1,64 T di Tengah Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permintaan Kredit Mengalami Kenaikan, Fintech Dinilai Aman dari PHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantongi Pendanaan Tahan Awal, Tunas Farm Akan Buat Hidroponik IoT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Diduga Langgar Hak Cipta, TikTok Digugat Rp13 Miliar
  • Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru
  • PUBG Mobile Rilis Versi 1.2 dengan Mode Baru: Runic Power
  • Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini
  • Google Hapus 164 Aplikasi Android dari Play Store
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In