• About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini
No Result
View All Result
Kabar Terbaru dari Dunia Teknologi dan Startup Indonesia
No Result
View All Result
Home investor

Kumpulkan Pendanaan Seri A, Nusantics Kembangkan Test Kit Corona

Kamis - 7 Januari, 2021
0 0
Kumpulkan Pendanaan Seri A, Nusantics Kembangkan Test Kit Corona

(ki-ka) Partner di East Ventures Melisa Irene, Co-founder dan CEO Nusantics Sharlini Eriza Putri, Venture Advisor di East Ventures Triawan Munaf, Co-founder dan CTO Nusantics Revata Utama, serta Co-founder dan COO Nusantics Vincent Kurniawan | Foto: Nusantics

Share on FacebookShare on Twitter

Startup teknologi genomika Indonesia, Nusantics, mengumumkan pendanaan Seri A yang baru didapatnya. Genomika merupakan salah satu cabang biologi yang mempelajari genom dari suatu organisme atau virus.

Putaran pendanaan kali ini dipimpin oleh East Ventures. Meski tidak mengumumkan jumlah dana yang dikumpulkan, Nusantics menyebutkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan risetnya dalam meningkatkan analisis mikrobioma dan peralatan diagnostik medis.

ArtikelTerkait

Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru

Raih Pendanaan Seri A Rp141 Miliar, BukuKas Perluas Jangkauan Layanan

10 Kesalahan PR yang Dilakukan Banyak Startup 

Tidak sampai setahun yang lalu, East Ventures juga memimpin putaran pendanaan awal Nusantics. Pihak East Ventures mengatakan bahwa Nusantics mengalami pertumbuhan yang kuat dan memiliki respon cepat dalam menghadapi hambatan di tengah pandemi Covid-19.

Meski memiliki fokus utama pada penelitian mikrobioma, Nusantics akan kembali mengembangkan alat uji Covid-19 yang dapat mendeteksi mutasi virus corona. Bekerja sama dengan Bio Farma, Nusantics telah memproduksi hingga tiga juta alat uji per bulannya.

Alat uji generasi pertama tersebut telah didistribusikan ke seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya kolaborasi East Ventures untuk membendung maraknya kasus Covid-19 di Indonesia. Kini, Nusantics tengah mengembangkan alat uji generasi ketiga yang dapat mendeteksi virus corona melalui sampel air liur.

“Kami berencana mengembangkan alat tes baru yang dapat mendeteksi virus COVID-19 dalam sampel air liur. Ini akan lebih efisien, tidak terlalu menyakitkan bagi pengguna, dan lebih aman bagi praktisi medis. Air liur juga akan memungkinkan deteksi infeksi dan mengurangi infeksi,” tutur Revata Utama, CTO Nusantics.

Pada saat bersamaan, Nusantics juga mengumkan bahwa Triawan Munaf, mantan anggota kabinet Indonesia Presiden Jokowi, akan bergabung sebagai Dewan Komisarisnya.

“Keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya menjadikannya sebagai ‘apotek dunia’. Kita harus melindungi masa depan generasi penerus kita dengan melestarikan kekayaan keanekaragaman hayati ini dan mencegah eksploitasi untuk kepentingan lain yang tidak menguntungkan kita sebagai bangsa. Hal ini menggarisbawahi urgensi untuk mendukung tumbuhnya startup seperti Nusantics yang memiliki keahlian dalam pelestarian ini,” ujar Triawan Munaf.

(Indonesiatech)

 

Tags: Corona VirusCovid-19genomicNusanticsStartup
Next Post
Prediksi 5 Inovasi Fintech yang Akan Unggul Pada 2021

Prediksi 5 Inovasi Fintech yang Akan Unggul Pada 2021

Instagram Feed

  • 10 Tren Teknologi Startup Versi Menristek Menteri Riset dan Teknologi Menristek Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan akan ada 10 tren teknologi yang akan berkembang saat periode kenormalan baru new normal mendatang Bambang menyampaikan sepuluh tren teknologi tersebut akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan rintusan atau startup Indonesia Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zB2bGd startupteknologi menristek
  • Indonesia Pasar Potensial untuk Investor P2P Lending Asing Jumlah pemberi pinjaman lender asing yang menyalurkan pinjaman melalui fintech peer to peer P2P lending pada bulan April 2020 tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan OJK jumlah rekening lender asing pada bulan April 2020 jumlahnya mencapai 3 837 rekening Tumbur Pardede Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI mengatakan bahwa kemudahan berinvestasi sebagai lender melalui platform P2P menjadi salah satu alasan pasar P2P lending Indonesia banyak dilirik lender asing Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2zEUWgu indonesia investor p2plending fintech
  • YLKI Akses Data Kemendagri untuk Pinjaman Online Lewati Batas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri baru-baru ini membuka akses data kependudukan pada sejumlah perusahaan teknologi finansial fintech yang memiliki layanan pinjaman online Rio Priambodo Staf Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI menanggapi berita tersebut dan menyampaikan bahwa dibukanya akses data kependudukan dan catatan sipil dukcapil kepada perusahaan fintech merupakan sebuah langkah yang sudah melewati batas Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2YHPAta ylki kemendagri pinjamanonline fintech
  • Kejora Ventures Prediksi Startup Fintech Indonesia Tumbuh Saat Pandemi Kejora Ventures merupakan perusahaan modal ventura venture capital asal Indonesia yang baru-baru ini memiliki anak perusahaan yaitu Orbit Fund Perusahaan baru ini merupakan bentuk kerjasama antara Kejora Ventures dan SBI Holdings perusahaan layanan finansial asal Jepang Richie Wirjan VP of Investment Kejora-SBI Orbit Fund diwawancarai CNBC Indonesia perihal peluang pertumbuhan startup di tengah pandemi Covid-19 Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 2Y6z1YI kejoraventures startup fintech orbitfund
  • Hadapi Krisis Softbank Keluarkan Rp 42 triliun untuk Buyback Saham Sejak awal Maret 2020 Softbank telah mengumumkan rencana perusahaan untuk membeli kembali buyback sahamnya sendiri senilai US 4 7 miliar atau setara Rp66 triliun pada Maret 2021 Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kembali harga saham setelah portofolio investasi Softbank mengalami penurunan valuasi Perusahaan yang melakukan buyback saham akan menggunakan dana yang dimiliki untuk berinvestasi membeli saham perusahaannya sendiri dari publik Jika jumlah kepemilikan saham publik dalam perusahaan makin kecil maka likuiditas perusahaan akan tetap terjaga Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 3d6naOA krisis softbank saham portofolio investasi
  • Pandemi Covid-19 Mandiri Capital Hindari Startup yang Bakar Uang Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini nampaknya tidak menghentikan para investor untuk menyuntikkan dana kepada perusahaan-perusahaan rintisan Seperti contohnya Gojek yang mendapat suntikan dana dari Google Facebook Paypal dan startup Hotel Kapsul Bobobox yang mendapat pendanaan dari Horizon Ventures dan Alpha JWC Wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia dengan Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital Indonesia MCI membahas strategi pendanaan MCI di masa pandemi Edi menyatakan bahwa sebagai sebuah perusahaan modal ventura MCI harus memperhatikan time horizon utamanya untuk memperkirakan jangka waktu investasi MCI sendiri mengkategorikan perusahaannya sebagai long time investor Selengkapnya kunjungi indonesiatech id https bit ly 30JMd7F covid19 mandiri capital startup
No Result
View All Result

Twitter Timeline

Populer

  • Startup Shipper Terima Pendanaan Seri A Sebesar Rp 284 Miliar

    Startup Shipper Terima Pendanaan Seri A Sebesar Rp 284 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Startup Mantab Akselerasi Teknologi Pedagang Kopi ‘Starling’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manis! Kopi Kenangan Diguyur Rp 1,64 T di Tengah Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permintaan Kredit Mengalami Kenaikan, Fintech Dinilai Aman dari PHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantongi Pendanaan Tahan Awal, Tunas Farm Akan Buat Hidroponik IoT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

  • Diduga Langgar Hak Cipta, TikTok Digugat Rp13 Miliar
  • Alami Pertumbuhan 639 Persen Pada 2020, TaniHub Siapkan Putaran Pendanaan Baru
  • PUBG Mobile Rilis Versi 1.2 dengan Mode Baru: Runic Power
  • Reuters: Grab Asia Tenggara Targetkan IPO Tahun Ini
  • Google Hapus 164 Aplikasi Android dari Play Store
Indonesia Tech

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Navigate Site

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Startup
  • Market
  • investor
  • Kripto
  • Gadget
  • Fintech
  • Kebijakan
  • E-sport
  • Opini

© 2020 indonesiatech.id - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In