Mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) bergerak di zona merah pada perdagangan Rabu (2/6/2021) pagi waktu Indonesia, setelah sempat menguat pada perdagangan sehari sebelumnya.
Berdasarkan data dari Investing pukul 09:00 WIB, harga Bitcoin melemah 2,48% ke level US$ 36.300,7 atau setara dengan Rp 518.341.152, Ethereum merosot 3,07% ke US$ 2.590,4 (Rp 36.984.486).
Berikutnya Litecoin turun 3,14% ke US$ 180,7 atau setara dengan Rp 2.578.968, Chainlink terdepresiasi 1,85% ke 30,28 (Rp 432.398), dan Ripple ambles 5,93% ke US$ 0,996 (Rp 14.226),
Sementara untuk koin digital Cardano dan Dogecoin pagi hari ini kembali melanjutkan penguatannya, di mana Cardano menguat 0,74% ke posisi US$ 1,74 (Rp 24.844) dan Dogecoin melesat 9,18% ke US$ 0,364 (Rp 5.198).
Akhir pekan lalu, jumlah transfer Bitcoin merupakan yang terendah di bursa kripto pada tahun 2021. Pada Minggu (30/5/2021), jumlah investor yang melakukan transfer Bitcoin sebesar 33.393 transfer harian, menurut agregator data Glassnode.
Jumlah Ini adalah pertama kalinya tahun ini kurang dari 35.000 transfer dilakukan dari bursa kripto dalam sehari.
Sebaliknya, volume transfer dalam sebulan terakhir terbilang cukup tinggi, terutama pada Rabu (19/5/2021) lalu, ketika setiap transaksi harian rata-rata sebesar 2 Bitcoin. Jumlah itu lebih besar tiga kali lipatnyad dari rata-rata harian per transaksi sepanjang tahun 2021 yang sebesar 0,67 Bitcoin.
Dari kabar korporasi yang terkait dengan kripto, perusahaan platform trading kripto, Coinbase resmi masuk ke koin digital Dogecoin.
Mulai Selasa kemarin, Coinbase menawarkan opsi kepada pengguna dalam bentuk akun Pro untuk berdagang Dogecoin.
Coinbase adalah salah satu perusahaan platform trading kripto terbesar di Amerika Serikat (AS), bahkan dunia. Akun Pro-nya, dirancang untuk pedagang profesional. Selain di Coinbase, Dogecoin juga tersedia dan dapat dibeli di aplikasi Robinhood dan Gemini.
Coinbase mengatakan dalam sebuah postingan blog bahwa mereka akan segera mulai menerima transfer masuk ke Coinbase Pro.
Jika likuiditas cukup, maka perdagangan Dogecoin akan dimulai pada atau setelah pukul 09.00 waktu Asia pada Kamis (3/6/2021) mendatang.
Perseroan mengatakan akan berencana untuk meluncurkan dalam tiga fase, yakni perdagangan post-only, terbatas dan full trading.
“Jika pada suatu saat salah satu buku pesanan baru tidak memenuhi penilaian kami untuk pasar yang sehat dan teratur, kami dapat menyimpan buku tersebut dalam satu keadaan untuk jangka waktu yang lebih lama atau menangguhkan perdagangan,” tulis perusahaan itu, mengutip aturan perdagangannya.
Coinbase yang telah resmi go public pada April lalu menghasilkan sebagian besar uangnya dari perdagangan dan penyimpanan Bitcoin dan Ethereum.
(Indonesiatech)
Komentar