Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Rabu (2/6/2021) hari ini.
Nilai nominal Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang dimenangkan dalam lelang hari ini sebesar Rp 11 triliun atau lebih besar Rp 1 triliun dari target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun.
Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN-S 03122021 (new issuance), PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS030 (new issuance), PBS004 (reopening), dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Dalam proses lelang tersebut, permintaan (demand) investor yang masuk kembali naik menjadi Rp 44,6 triliun. Adapun jumlah permintaan investor yang masuk pada lelang sebelumnya yang digelar pada tanggal 4 Mei lalu sebesar Rp 19,9 triliun.
Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI Lelang SBSN 2 Juni 2021 |
Pada lelang kali ini, pemerintah akhirnya menerima hasil lelang melebihi terget indikatif yang ditentukan, di mana pada lelang sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 4 Mei lalu, nominal yang dimenangkan sebesar Rp 10 triliun atau tepat dengan target indikatifnya.
Terus membaiknya demand investor dan jumlah yang dimenangkan pemerintah, disebabkan karena kondisi pasar obligasi dalam negeri yang terus membaik.
Perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di Asia, di mana sebagian besar negara di Asia Tenggara tengah menghadapi kenaikan kasus yang membuat pemerintah setempat kembali memberlakukan langkah-langkah darurat, termasuk menerapkan kembali pembatasan wilayah (lockdown).
Seperti yang terbaru di Malaysia, di mana Negara Jiran tersebut resmi memberlakukan lockdown nasional secara total untuk semua sektor sosial dan ekonomi mulai Selasa (1/6/2021) kemarin hingga 14 Juni mendatang.
Hal tersebut dilakukan setelah pada Jumat (28/5/2021) negara itu memecahkan rekor infeksi harian baru dengan angka 8.290 kasus infeksi. Angka tersebut angka yang tertinggi dalam sejarah pandemi Covid-19 di Malaysia.
Sementara di dalam negeri, dua pekan setelah Hari Raya Idul Fitri, terjadi lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6 ribuan kasus per hari yang diprediksi muncul akibat arus balik mudik.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI Kamis (27/5/2021) lalu hingga pukul 12.00 WIB, pertambahan kasus Covid-19 sebanyak 6.278 kasus menjadi 1,79 juta. Ini merupakan pertambahan kasus harian terbesar kedua dalam lebih dari sebulan terakhir.
Hal inilah yang menjadi dasar bagi investor untuk kembali mengoleksi SBN, walaupun beberapa investor juga tak menanggapi berlebihan dari kasus Covid-19 di RI.
Oleh karena itu, atas dasar membaiknya demand dan jumlah yang dimenangkan pemerintah, maka pemerintah menerima hasil lelang SBSN hari ini.
Adapun hasil lelang pada hari ini adalah sebagai berikut
Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI Lelang SBSN 2 Juni 2021 |
(Indonesiatech)
Komentar