Setelah melalui proses persetujuan di kongres El Salvador, pada hari ini, pemerintah El Salvador secara resmi mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Dalam pemungutan suara Rabu (9/6/2021) pagi, mayoritas legislatif negara itu memilih mendukung proposal Presiden Nayib Bukele agar negara di Amerika Latin tersebut dapat mengadopsi bitcoin secara sah. Presiden Bukele akan menandatangani RUU itu menjadi undang-undang nanti malam atau dini hari nanti.
Anggota kongres yang setuju mencapai 62 dari 84 pemilih, dia menyebutnya sebagai mayoritas super, dikutip CNBC Internasional, Rabu (9/6/2021).
Bukele memberikan perincian lebih lanjut tentang visinya, yang diajukan sebagai upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan di negaranya, di mana hanya 30% warganya yang memiliki akses ke layanan keuangan. Sehingga nantinya, pengguna tidak perlu menggunakan dompet pemerintah.
Bukele juga mengatakan dalam Twitter Space yang sama bahwa negara tersebut sedang merancang undang-undang baru yang akan memberikan kepastian kepada setiap individu yang menginvestasikan setidaknya tiga Bitcoin ke dalam ekonomi El Salvador.
RUU yang baru saja disahkan akan mengamanatkan semua bisnis untuk menerima Bitcoin, baik dalam barang atau jasa. Walaupun begitu, pemerintah El Savador tetap akan tegas dan akan bertindak sebagai ‘penghalang’ bagi entitas yang tidak mau mengambil risiko mata uang kripto yang bergejolak.
Kepercayaan yang diciptakan oleh pemerintah melalui Bank Pembangunan El Salvador untuk secara instan mengubah Bitcoin ke dalam dolar Amerika Serikat (AS) dan pemerintah akan menanggung risiko trader.
“Jika ada investor yang tidak ingin mengambil risiko, namun ia tetap harus menerima Bitcoin karena itu adalah mata uang yang diamanatkan. Tetapi jika ia tidak ingin mengambil risiko konvertibilitas, jadi dia ingin dolar disimpan di akunnya. rekening bank, ketika dia menjual Bitcoin, dia dapat meminta pemerintah untuk menukarkan bitcoinnya ke dolar,” kata Bukele, dilansir dari CoinDesk.
“Tentu saja, dia bisa melakukan itu di pasar juga, tapi dia bisa meminta pemerintah untuk segera melakukannya.” tambahnya.
Bank Pembangunan El Salvador akan menjual sebagian Bitcoinnya yang diterimanya dengan dolar untuk mengisi kembali dana tersebut.
Pejabat pemerintah dari El Salvador akan bertemu dengan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dalam beberapa hari mendatang untuk membahas rencana tersebut.
Bukele juga mengindikasikan bahwa pemerintah dapat mempromosikan penambangan bitcoin. El Salvador sudah berharap untuk menarik bisnis dengan energi panas bumi berlebih dan sementara pemerintah tidak secara khusus mencari industri pertambangan Bitcoin untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
SUMBER
(Indonesiatech)
Komentar