Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak dan mendorong artisan lokal dan pelaku UMKM untuk melakukan penjualan digital agar produk-produk lokal bisa menjangkau pasar yang tidak terbatas. Hal ini disampaikan Menteri Jhonny sehari sebelum puncak acara ‘Kilau Digital Permata Flobamora’ di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (18/6/2021).
“Kami akan dorong UMKM dan Ultra Mikro (UMi) untuk onboarding digital dan acara Kilau Digital Permata Flobamora ini adalah upaya mendorong UMKM masuk digital dengan fokus untuk memajukan dan mempromosikan produk-produk UMKM khas NTT melalui media digital,” ujar Menteri Johnny saat tiba di Bandar Udara Internasional Komodo NTT, Labuan Bajo, Kamis (17/6/2021) siang.
Kedatangan Menteri Johnny disambut Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wabup Mabar Yulianus Weng, Dandim 1612 Letkol Kav Ivan Alfa, serta Wakil Kepala Polres Manggarai Barat.
Pemerintah, kata Menteri Johnny, mengajak masyarakat agar mengambil bagian dari transformasi digital tersebut. Apalagi, tutur dia, pada Tahun 2024, Pemerintah juga menargetkan jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat pesat hingga 30 juta pelaku.
“Target kami adalah hasil karya artisan, kehebatan-kehebatan local wisdom itu harus bisa ditampilkan di dalam ruang digital melalui marketplace untuk menjangkau pasar yang tidak terbatas, tidak saja pasar domestik tapi juga cross boarder atau lintas negara,” tandas Menteri Johnny.
Sebagaimana diketahui, ‘Kilau Digital Permata Flobamora’ merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021 yang bertujuan untuk mengajak masyarakat membeli dan bangga memakai produk karya anak bangsa. Kominfo mendapat tugas untuk mengkampanye Gernas BBI 2021 di Flobamora, yang merupakan singkatan dari Flores, Sumba, Timor, dan Alor serta pulau-pulau lainnya di wilayah Provinsi NTT.
“Karena itu, guna menyukseskan acara ini kami menggandeng ekosistem untuk ikut ambil bagian terlibat dalam kolaborasi besar tersebut,” imbuh Menteri Johnny.
Puncak acara ‘Kilau Digital Permata Flobamora’ akan berlangsung berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bagi peserta dan pembicara yang hadir, diwajibkan untuk menunjukkan Digital Invitation (DI) beserta surat swab antigen negatif yang berlaku 1×24 jam.
Di lokasi acara, pada saat registrasi, tamu undangan akan diberikan PIN khusus (warna emas untuk VVIP, perak untuk VIP, warna tembaga untuk non-VIP). Untuk keseluruhan acara, dapat disaksikan secara virtual (hybrid system) yang akan disiarkan secara live melalui aplikasi Zoom Meeting, Youtube Kemkominfo TV, platform e-Commerce, dan beberapa stasiun TV.
Dalam puncak acara nanti, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir memberi sambutan secara virtual. Selain itu, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Kopperasi dan UKM Teten Masduki, beserta ekosistem akan melakukan video Conference kepada pelaku UMKM dan perangkat desa dan petani.
Selain itu, acara juga akan diisi dengan dialog offline antara Menkominfo dan Menteri Desa PDTT dengan Kepala Desa Detusoko Barat. Setelah itu, dilanjutkan dengan video conference Gubernur BI bersama empat perwakilan BI, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan NTT.
Dalam puncak acara, juga akan ada peluncuran aplikasi JPHub Pariwisata, aplikasi pemanfaatan toko online Bumdes untuk mengenalkan UMKM Lokal NTT, serta virtual expo sehingga masyarakat bisa melakukan experimen dengan bertransaksi langsung, bazar offline dan online, serta adapula prenyerahan 16 infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) secara simbolis kepada 16 Bupati di NTT.
Dalam kunjungan ke Labuan Bajo, NTT, Menteri Johnny juga didampingi antara lain Sekretaris Jenderal Kominfo sekaligus Plt. Dirjen IKP, Mira Tayyiba; Dirjen SDPPI Ismail; Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latief; Staf Ahli Menkominfo bidang Komunikasi dan Media Massa, Henry Subiakto; Staf Khusus Menkominfo bidang Bidang IKP Transformasi Digital dan Hubungan Antar-Lembaga, Rosarita Niken Widiastuti; Staf Khusus Menkominfo bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang; Direktur IKPM Ditjen IKP, Septriana Tangkary, serta Direktur Layanan TI Pemerintah dan Masyarakat BAKTI, Danny Januar.
(Indonesiatech)
Komentar