Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana mempercepat pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. Melalui Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) diharapkan bisa menjangkau 12,5 juta masyarakat secara nasional di tahun 2021. Sedangkan di Nusa Tenggara Timur, Menkominfo Johnny Plate targetkan bisa jangkau 200 ribu masyarakat lokal.
“Untuk Nusa Tenggara Timur sambil membangun infrastruktur digitalnya, sambil membangun BTS-nya, tahun ini saya berharap ada 200 ribu setidaknya masyarakat NTT harus mengambil bagian di dalam Gerakan Nasional Literasi Digital atau basic skills digital,” ujar dia dalam kegiatan Literasi Digital bersama pemuda Gereja Masehi Injil di Timor, Kabupaten Kupang, Senin (28/06).
Johnny mengatakan, GNLD Siberkreasi pernah mendapatkan penghargaan internasional WSIS Prize di United Nation International Telecommunication Union (ITU) PBB.
“Juara satu di dunia yang dapat winner itu Program Gerakan Nasional Literasi Digital ini. Kalau dunia saja mengakui itu sebagai gerakan yang hebat, jangan sampai kita tidak manfaatkan. Kalau Indonesia menggunakannya, jangan sampai kampungnya Menteri dan kampungnya Gubernur NTT tidak manfaatkan,” papar dia.
Menurut Johnny, GNLD penting bagi generasi muda. Maka selanjutnya Kominfo akan terapkan program tersebut dengan fokus pada empat prioritas, yaitu keamanan digital, etika digital, masyarakat digital, dan budaya digital.
“Di empat prioritas program ini, saya harapkan nanti masyarakat itu dilibatkan agar kita menguasai dan paham apa itu digital,” tandas Menkominfo.
Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Base Transceiver Station dan Program Literasi Digital di Provinsi NTT, Menkominfo menyatakan mempercepat penyelesaian 421 dengan target tuntas di tahun 2022. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan jangkauan sinyal telekomunikasi dan internet secara optimal.
(Indonesiatech)
Komentar