Microsoft mengingatkan pengguna mereka soal penemuan kecacatan keamanan pada sistem operasi Windows. Kerentanan ini bisa menjadi pintu masuk peretas untuk mengendalikan komputer PC pengguna. Cacat keamanan ini dikenal sebagai PrintNightmare yang bisa mempengaruhi layanan Windows Print Spooler.
Microsoft menyebutkan, peretas yang mengeksplorasi kerentanan bisa menginstal program, melihat dan menghapus data atau bahkan membuat akun pengguna baru dengan hak pengguna penuh.
Selain Windows 10 ada juga Windows 7 yang terdampak oleh kecacatan ini. Microsoft akhirnya mengeluarkan tambalan bagi Windows 7.
Sedangkan update untuk Windows Server 2016, Windows 10, versi 1607 dan Windows Server 2012 akan segera hadir.
Microsoft juga mendesak para pengguna langsung memasang pembaruan dalam sistem operasinya.
“Kami merekomendasikan Anda menginstall pembaruan ini langsung,” kata pihak perusahaan.
(Indonesiatech)
Komentar