Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali mengadakan program Startup Studio Batch 3, adapun pendaftaran dibuka mulai 15 Juli hingga 15 Agustus, dan dikhususkan untuk startup yang berada di tahap pendanaan bootstrap, angel round, pre-seed, seed, pre-series A dan series A. Program Startup Studio Indonesia kali ini memiliki tema “More Brainstorming, Less Classes”.
“Startup Studio Indonesia bertujuan untuk mendukung ekosistem startup nasional yang lebih berdaya saing tinggi. Memberikan pemerataan akses terhadap pengetahuan, kompetensi dan jejaring kepada early-stage startup di seluruh Indonesia. Kami sangat berharap semakin banyak startup di daerah yang ikut berpartisipasi di Batch 3 ini agar semakin banyak pemuda-pemudi daerah yang tampil di level nasional,” kata Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (16/7).
Startup Studio Indonesia ini bertujuan untuk melatih pelaku bisnis perusahaan rintisan untuk bisa mendapatkan akses ke sumber daya yang berkualitas demi pengembangan bisnis. Kominfo nantinya akan lebih mengutamakan startup yang bergerak di enam sektor yaitu pendidikan, kesehatan, maritim, agrikultur, pariwisata dan logistik.
Program Kominfo ini terbuka untuk startup yang sudah memiliki traction minimal tiga hinggal enam bulan. Kominfo juga telah menetapkan sejumlah syarat administrasi antara lain startup sudah berbadan hukum dan para pendiri bekerja penuh waktu di perusahaan tersebut.
Startup harus bisa menunjukan potensi menuju market fit dengan melihat grafik traction active users dan retention rate. Startup juga diminta menunjukkan kemampuan scale up dan memiliki path to scalability dan profitability. Setelah melalui seleksi tersebut, Kominfo akan mengumumkan 15 peserta terpilih pada 8 September. Setelah itu, para pendiri startup kemudian akan mengikuti pelatihan dan bimbingan oleh lebih dari 60 mentor yang terdiri dari praktisi startup di berbagai sektor bisnis.
(Indonesiatech)
Komentar