Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah berlangsung selama dua minggu ini, dikabarkan akan diperpanjang karena angka kasus penularan Covid-19 di Indoensia masih saja tinggi yakni mencapai angka 50.000 kasus per hari. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menanggapi, hal tersebut mungkin saja terjadi. Oleh sebab itu, menurutnya, diperlukan adanya kerjasama antar semua pihak.
“Kalau dikatakan kita berhasil atau gagal, jawabannya satu. Kita harus mampu mengendalikannya. Untuk mengendalikannya, tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Pemerintah harus bekerja keras, iya. Tapi gotong royong di seluruh komponen bangsa menjadi harus,” jelas Johnny dalam acara Rosi yang diselenggarakan KompasTV dengan tema ‘Harap-Harap Cemas, PPKM Diperpanjang Lagi’ secara virtual dari Jakarta, Kamis (15/7).
Dalam acara tersebut, Rosi bertanya apakah rumah sakit di Indonesia, khususnya jabodetabek, mengalami over kapasitas atau sebenarnya mengalami koleps karena banyaknya pasien yang ditolak oleh rumah sakit. Hal ini mengakibatkan banyaknya pasien yang mengalami isolasi mandiri di rumah dan berakhir meninggal.
“Ini soal nyawa manusia. Empati, perhatian yang serius itu harus kita lakukan. Presiden mengambil begitu banyak kebijakan dan diskusi dengan banyak kepala negara. Tapi kita juga harus realistis, dengan jumlah penduduk yang besar, dan semuanya sedang dimaksimalkan. Jangan sampai kita terjebak dalam diksi yang membingungkan dan menambah ketakutan masyarakat,” jelasnya.
Rosi mengatakan, sejak awal pandemi terjadi, pemerintah tidak cukup efektif memberikan kebijakan dalam mengatasi penularannya, bahkan cenderung banyak penyangkalan perihal adanya virus ini.
“Kita selalu dihadapkan dengan istilah-istilah yang berat ya, seperti denial. Pak Jokowi, sangat tidak denial. Pak Jokowi sangat memperhatikan perkembangan penanganan Covid-19 secara nasional. Pekerjaan pak Jokowi justru lebih banyak menangani Covid-19. Tidak ada itu Denial. Yang ada justru adaptasi dan penyesuaian akibat perkembangan Covid itu sendiri,” kata Johnny menanggapi pernyataan Rosi.
“Kita perlu menciptakan kerjasama lapangan yang kuat. Bukan kita saling berbeda pendapat, salah-salahan. Yang paling penting dibangun adalah solidaritas kita sebagai bangsa.” lanjut Menkominfo.
Adapun Pemerintah akan baru membahas evaluasi PPKM Darurat di hari ini (16/7). Evaluasi tersebut dilakukan untuk menentukan apakah PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak. Susiwijono Moegiarso selaku Sekretaris Eksekutif Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menjelaskan, untuk sementara ini PPKM Darurat masih berlaku sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 nanti.
“Nah, apakah nanti diperpanjang, berapa lama diperpanjang, besok kita akan ada rapat, biasanya setiap Jumat,” kata dia, Kamis (15/7).
(Indonesiatech)
Komentar