Baru-baru ini, Satgas Waspada Investasi dari OJK menghentikan operasi 11 penawaran investasi tak berizin. 11 penawaran investasi itu diduga merupakan kegiatan usaha yang tidak memiliki izin dari otoritas yang berwenang sehingga berpotensi merugikan masyarakat.
Berikut ini daftar 11 penawaran investasi yang dihentikan Satgas Waspada Investasi:
- Duplikasi Perusahaan PT Overseas Commercial Future (Duplikasi Perusahaan PT Overseas Commercial Future dihentikan kegiatannya dan diumumkan melalui siaran pers karena melakukan kegiatan perdagangan forex tanpa izin)
- https://2021.co.id/aplikasi/aplikasi- dompet-ajaib/ (Blog website ilegal mengatasnamakan dan duplikasi kegiatan PT Takjub Teknologi Indonesia (Ajaib)
- Btrado (Penawaran investasi robot trading tanpa izin)
- PT Nofal Invesment (Penawaran investasi tanpa izin dengan pemalsuan izin dari Otoritas Jasa Keuangan)
- Cameto (Money Game)
- WPP Group berbagi/Sharing33.com, Sharing11.com, Sharing22.com (Money Game)
- SmartClicks.io/ PT AVA Sukses Sejahtera (Penawaran investasi aset kripto tanpa izin)
- SYW (Step In Your Wealth) (Money Game/Aset Kripto tanpa izin dengan mengatasnamakan SYW (Step In Your Wealth)
- BTC-FINANCIALTRADING (Penawaran investasi aset kripto tanpa izin dengan mengatasnamakan BTC- FINANCIALTRADING)
- UMI CRYPTO INVESTASI (Penawaran investasi aset kripto dengan pemalsuan izin dari Otoritas Jasa Keuangan)
- PT ZIV CRYPTO INDONESIA (Penawaran investasi aset kripto tanpa izin)
“Kami sampaikan bahwa seluruh penawaran investasi melalui media sosial Telegram adalah ilegal, sehingga masyarakat diminta waspada,” jelas Tongam Tobing selaku Ketua Satgas Waspada Investasi.
Satgas Waspada Investasi mengimbau masyarakat untuk memastikan legalitas perusahaan yang menawarkan investasi atau izin menawarkan produk dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan sebelum menggunakan jasa mereka.
Informasi lengkap mengenai daftar perusahaan ilegal dapat diakses melalui Investor Alert Portal pada www.sikapiuangmu.ojk.go.id atau Kontak OJK 157 (WA 081157157157), email [email protected].
(Indonesiatech)
Komentar