Program Bantuan Perlindungan Sosial dari Pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan selama pandemi Covid-19 sudah mulai didistribusikan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, penyaluran tersebut akan terus dilakukan dan dipercepat.
“Bantuan-bantuan sosial tunai dan non-tunai sudah mulai tersalurkan kepada masyarakat. Program-program bantuan sosial tunai, seperti melalui Program Keluarga Harapan (PKH), sudah mulai disalurkan lewat Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” jelas dia usai mengikuti Rapat Koordinasi Progres Penyaluran Bantuan Sosial (bansos) selama Perpanjangan PPKM di Pulau Jawa dan Bali di Jakarta, Kamis (22/07) sore.
Menurut Johnny, Progam Bantuan Sosial Nontunai juga sudah disalurkan lewat Perum BULOG dan Kementerian Sosial.
“Realisasinya di berbagai daerah juga sudah relatif baik, seperti di DKI Jakarta sudah mencapai 900 ribu penerima manfaat dan di Banten realisasinya mencapai 90%,” jelas dia.
“Pemerintah terus berkomitmen untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Hambatan pelaksanaan yang selama ini ada sudah mulai terurai dengan sinergi yang baik antar berbagai pihak di pusat maupun daerah,” lanjut Johnny.
Pemerintah menyalurkan bantuan ini melalui beberapa program, seperti Program Keluarga Harapan, Program Kartu Sembako, Kartu Sembako PPKM, Program Bansos Tunai, Bantuan Beras Bulog, Diskon Listrik, Bantuan Rekening Minimum Biaya Beban/Abonemen, Program Prakerja dan Bantuan Subsidi Upah Tenaga Kerja, Bantuan Kuota Internet, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
Selama proses penyaluran bansos ini, Menkominfo mengajak masyarakat untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi.
“Melihat perkembangan kasus beberapa hari terakhir yang belum menunjukkan penurunan kasus secara signifikan, mohon masyarakat semakin memperketat protokol kesehatan dan segera ikuti vaksinasi. Beberapa hari ke depan, sampai tanggal 26 Juli adalah periode yang sangat menentukan kebijakan selanjutnya,” pungkas dia.
(Indonesiatech)
Komentar