Pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) berkolaborasi dengan Metro TV untuk menerjunkan kembali tim ekspedisi ke wilayah 3T dalam program BAKTI untuk Negeri. Hal tersebut dilakukan untuk menghadirkan sinyal telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Kehadiran sinyal telekomunikasi sangat krusial bagi daerah tersebut pada situasi pandemi ini.
Kali ini, tantangan tim ekspedisi akan jauh lebih berat karena beberapa daerah yang dikunjungi merupakan daerah yang masih belum tersentuh oleh pembangunan sama sekali. Sehingga, daerah tersebut masih belum terjangkau oleh sinyal telekomunikasi, atau blankspot.
“Dalau tim dahulu kan meliput wilayah yang sudah ada sinyalnya. Sekarang wilayah yang belum ada sinyalnya. Infrastruktur dasar juga belum ada di lokasi tersebut, seperti jalan dan listrik,” ujar Anang Latif selaku Direktur Utama BAKTI Kominfo, di program Special Program Metro TV, Kamis, (29/7).
Anang mengatakan, hal tersebut akan menjadi tantangan yang sangat sulit bagi bagi tim BATI Kominfo karena mereka harus membawa material yang sangat berat untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di sana.
“Proses ini layak untuk didokumentasikan (oleh Metro TV) karena tidak akan terjadi pada masa mendatang,” jelas Anang.
Anang menjelaskan, ada 12.548 desa yang belum terjangaku sinyal telekomunikasi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate telah membagi tugas agar 3.435 desa ditanggung oleh para operator seluler. Sisanya, 9.113 desa ditanggung oleh BAKTI Kominfo.
“Kami masuk di wilayah 3T. Wilayah tersebut memang tidak masuk untuk para operator seluler. Dari aspek bisnis tidak bisa masuk. Pemerintah hadir untuk memastikan seluruh desa dipastikan ada sinyal,” kata Johnny.
Hingga 2020, ada sebanyak 1.209 desa sudah mendapatkan sinyal telekomunikasi. Kominfo akan melakukan pembangunan infrastruktur digital di 7.904 desa hingga 2022.
Diketahui, tim ekspedisi sudah tiba di tiga wilayah. Wilayah tersebut adalah Kalimantan Barat; Sorong, Papua; dan Ranai, Natuna. Tim ekspedisi selanjutnya akan bergerak menuju NTT.
(Indonesiatech)
Komentar