Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui aplikasi kekinian TikTok demi meningkatkan kualitas komunikasi publik. Menurut Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Bambang Gunawan, pemerintah dan masyarakat mesti bekerja sama menjaga ruang digital agar tetap bersih.
Karenanya, Kominfo pun mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan konten TikTok yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi-produksi konten kreatif masyarakat.
“Pemanfaatan aplikasi media sosial sebagai bagian dari komunikasi publik, melalui workshop ini (coaching pembuatan konten TikTok), diharapkan masyarakat turut aktif menghadirkan konten-konten positif guna menangkis konten negatif dan hoaks,” ujar Bambang, dalam keterangan tertulisnya.
Kegiatan pelatihan ini dinamai Bengkel Digital Teras Negeriku: “Riding The Wave: Tiktok Content”. TikTok dipilih karena menjadi salah satu platform medsos yang sedang digemari banyak kalangan.
“Indonesia merupakan pengguna TikTok terbesar ke – 4 di dunia. Aplikasi TikTok memberikan kemudahan bagi content creator memberikan pesan dan berkreasi lewat video singkat,” kata Gunawan.
Masih dalam keterangan tertulis, seorang Content Creator TikTok, Marinanda Azahra Muhibah berbagi tips dalam membuat konten TikTok yang kreatif. Menurut dia, TikTokers (sebutan untuk pengguna TikTok) harus membuat konten yang bernilai positif, bermanfaat dan memberikan motivasi bagi penontonya. Membuat konten yang viral tidak harus konten bermuatan negatif.
(Indonesiatech)
Komentar