Pemerintah Republik Indonesia usulkan peningkatan Gugus Tugas Ekonomi Digital menjadi Kelompok Kerja Ekonomi Digital dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengutarakan usulan tersebut sebagai semangat kolaborasi untuk dapat dijadikan acuan bersama bagi negara-negara anggota G20.
“Kami percaya bahwa pengajuan peningkatan status Gugus Tugas Ekonomi Digital menjadi Kelompok Kerja Ekonomi Digital akan memperkuat upaya kolaboratif negara-negara anggota G20 dan diharapkan menjadi platform koordinasi untuk merampingkan masalah digital pada kelompok kerja lain di bawah platform G20,” tutur Menkominfo dalam pertemuan bilateral bersama Menteri Inovasi Teknologi dan Transisi Digital Italia, Vittorio Colao, yang berlangsung virtual dari Jakarta, Rabu (04/08).
Pemerintah mengusulkan pembentukan kelompok kerja ekonomi digital dalam Pertemuan Menteri Digital Negara Anggota G20 yang berlangsung hari ini Kamis (05/08). Adapun pembentukan Kelompok Kerja Ekonomi Digital ini menurut Menteri Johnny akan memiliki mandat yang lebih jelas, terstuktur serta lebih meningkatkan sinergi dan diskusi mengenai isu-isu digital.
Selain itu, dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital juga akan dibahas upaya mendorong inovasi untuk kota cerdas; konektivitas dan inklusi sosial; arus data lintas batas dan arus data dengan kepercayaan; alat digital untuk layanan publik dan kelangsungan bisnis; identitas digital; serta regulasi yang gesit.
“Dengan adanya Kelompok Kerja akan membantu menghindari kemungkinan duplikasi di sektor G20 lainnya. Peningkatan tersebut juga akan melahirkan komitmen, legitimasi, dan pengaturan kelembagaan yang lebih kuat untuk pembahasan isu-isu digital di bawah platform G20,” ungkap Johnny.
Menkominfo juga mengapresiasi Presidensi Italia dalam G20 tahun ini karena telah mengakomodasi prioritas RI untuk Presidensi G20 tahun 2022.
“Saya sangat menghargai Presidensi Italia ini yang telah mencerminkan prioritas Indonesia dalam Deklarasi Menteri G20 Bidang Digital seperti isu konektivitas digital, pemulihan ekonomi pasca Covid-19, talenta digital, literasi digital, serta Cross-border Data Flow dan Data Free Flow with Trust,” ungkap Johnny.
Hadir mendampingi Menteri Johnny dalam bilateral meeting, Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba dan Staf Khusus Bidang Digital dan SDM, Dedy Permadi. Sementara, Direktur Pemberdayaan Informatika Bonifasius Pudjianto dan Plt. Direktur Ekonomi Digital I Nyoman Adhiarna.
(Indonesiatech)
Komentar