Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, penting adanya pembangunan infrastruktur digital sebagai prasyarat transformasi digital yang inklusif dalam Pertemuan Bilateral Menkominfo dengan Sekretaris Negara untuk Inovasi Publik Argentina, Micaela Sánchez Malcolm, di sela Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital.
“Argentina mengapresiasi upaya Indonesia untuk menyediakan konektivitas digital yang inklusif ke seluruh wilayah tanah air, termasuk wilayah terluar dan terpencil. Kami sampaikan bahwa saat ini Indonesia mengupayakan pembangunan infrastruktur secara masif untuk memastikan tidak ada satu orang pun yang tertinggal,” papar Johnny di Jakarta, Kamis (05/08) malam.
Dalam pertemuan itu, Menkominfo mengatakan, dirinya telah bertukar pandangan dan praktik baik kedua negara dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi berbagai permasalahan.
“Kami berdiskusi banyak seputar pemanfaatan blockchain dan identitas digital dalam penanganan Covid-19, termasuk kaitannya dengan penerbitan sertifikat vaksin digital. Pemerintah Indonesia sendiri sudah memaksimalkan pemanfaatan teknologi tersebut melalui aplikasi PeduliLindungi yang juga mendukung upaya tracing dan tracking penyebaran kasus Covid-19,” jelas dia.
Bersama Micaela Sánchez Malcolm, Menkominfo juga membahas potensi kolaborasi lebih lanjut antara Argentina dan Indonesia.
“Kami memaparkan prioritas Presidensi 2022, antara lain: (i) pemulihan pasca COVID-19 dan konektivitas; (ii) literasi dan keterampilan digital; dan (iii) arus data lintas negara,” jelas Johnny.
Menkominfo menjelaskan, Argentina juga akan mendukung Presidensi Indonesia dalam G20 2022.
“Argentina sebelumnya telah menjabat Presidensi G20 pada tahun 2018. Ke depannya, Argentina menyatakan dukungannya bagi Presidensi Indonesia khususnya dalam pembahasan isu: (1) penguatan UMKM/UMi digital, (2) pemerataan konektivitas di daerah rural dan terpencil, serta (3) peningkatan literasi dan kemampuan digital,” jelas Johnny.
Menteri Johnny turut mengundang Delegasi Argentina untuk hadir secara fisik dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital tahun 2022 mendatang.
“Tahun depan, saya mengundang Pemerintah Argentina untuk hadir secara fisik di Indonesia, melihat khususnya pulau yang sangat terkenal dengan keindahannya, Bali, dan mengunjungi Pulau Komodo, di mana masih ada dinosaurus modern hidup di sana,” ungkap dia.
Dengan tercapainya agenda tersebut, Indonesia akan menjadi negara pertama yang memimpin Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20.
(Indonesiatech)
Komentar