Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, pembangunan jaringan fiber optik XL Axiata di kawasan industri milik Suryacipta mampu meningkatkan digitalisasi perindustrian.
“Kesuksesan implementasi transformasi digital sektor industri membutuhkan kolaborasi semua pihak mulai dari pemerintah, penyelenggara telekomunikasi, pelaku industri yang semua harus kerja bersatu-padu,” kata Menkominfo, dalam sambutan peresmian kerja sama XL Axiata dan PT Suryacipta Swadaya dalam pembentangan fiber optik di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/8).
Pembangunan jaringan tersebut juga akan semakin memacu transformasi sektor manufaktur dan menjadi proses bisnis Indonesia lebih efektif dan efisien. Selain itu, Menkominfo juga berpendapat fiber optik mampu mempercepat fasilitasi jaringan 5G di sektor industri yang saat ini terus dikembangkan di Indonesia.
Sebelumnya, Dian Siswarini selaku Presiden Direktur & CEO XL Axiata mengatakan, kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya ini merupakan langkah strategis dan akan memberikan manfaat bisnis bagi kedua pihak.
“Solusi bisnis berbasis teknologi digital sudah menjadi tuntutan di semua bidang industri, sehingga ketersediaan infrastruktur berupa fiber optik juga menjadi keharusan bagi setiap kawasan industri, apalagi Suryacipta Swadaya bertekad menjadi kawasan industri berkelas dunia,” kata dia.
Dian Siswarini menambahkan, melalui kerja sama ini pihaknya juga akan menyediakan solusi bisnis yang meliputi kolaborasi pusat data, layanan fixed connectivity (leased line, internet service, VOIP), layanan mobile connectivity (postpaid, mobile roadad, device bundling), dan layanan ICT (managed service).
XL Axiata nantinya akan membangun jaringan fiber optik yang bisa melayani seluruh area kawasan industri Suryacipta seluas 1.400 hektare dengan kurang lebih 149 tenant/pabrik. Di Kawasan tersebut, saat ini telah terdapat berbagai perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, retail dan FMCG, farmasi, obat-obatan, otomotif, makanan dan minuman, serta IT, dan pusat data.
(Indonesiatech)
Komentar