Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendukung penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dilakukan Kementerian Sosial dengan cara memanfaatkan teknologi digital.
“Kementerian Kominfo mendukung penuh upaya penyaluran Program Bantuan Perlindungan Sosial (Perlinsos) oleh K/L (kementerian/lembaga) terkait, termasuk inovasi yang dilakukan oleh Kementerian Sosial,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Sabtu (7/8).
Adapun aplikasi penyaluran bansos akan diluncurkan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada 17 Agustus 2021 mendatang dengan menggandeng Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan perusahaan-perusahaan fintech.
Johnny memastikan, Kominfo akan mendukungan inovasi Kementerian Sosial dengan cara memastikan percepatan pemerataan infrastruktur digital. Selain itu juga. Kominfo akan melakukan pemutusan akses ke konten dan aplikasi yang melanggar peraturan perundang-undangan untuk meminimalisir timbulnya hoaks maupun penipuan. Pihaknya juga akan terus meningkatkan kegiatan literasi digital kepada masyarakat luas.
Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai pemanfaatan teknologi digital dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) akan mendorong transparansi dan akuntabilitas publik.
“Saya setuju digitalisasi bansos karena ini merupakan bagian upaya untuk transparansi dan yang kedua adalah untuk akuntabilitas, pertanggungjawaban publik,” kata Trubus.
Namun, menurut dia, diperlukan perencanaan matang agar nantinya digitalisasi bansos dapat diterapkan dengan optimal dan tepat sasaran.
(Indonesiatech)
Komentar