Saat ini, Pemerintah sedang memperhatikan Komunikasi publik khususnya di tengah pandemi Covid-19. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate orkestrasi komunikasi publik saat ini dapat dilakukan dengan cara mengelola narasi yang akurat dan komunikasi yang tepat waktu.
“Agar kita mampu melakukan orkestrasi komunikasi dengan narasi-narasi dan pilihan diksi yang tepat yang memastikan akurasi serta komunikasi timely based untuk bisa menjangkau rakyat tepat pada waktunya sesuai segmentasi penerima,” jelas Johnny usai melantik Usman Kansong sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo di Media Center Gedung Utama Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (10/08).
Menurut Johnny, selain melaksanakan fungsi penerangan publik, pihaknya yakni Kominfo saat ini memiliki berperan di sektor informatika.
“Yang tadinya komunikasi publik sentralistik satu arah narasi dan medium komunikasinya dari pemerintah pusat ke seluruh hierarki pemerintahan dan keseluruhan lembaga negara. Bahkan, keseluruhan masyarakat di seluruh penjuru tanah air kita,” jelasnya.
Saat ini, Pemerintah tengah melaksanakan pembangunan secara masif sebagai tuntutan dari transformasi digital. Meski pada saat yang bersamaan ada kebutuhan komunikasi yang efektif dan akurat. Menteri Johnny mengingatkan, Pemerintah menargetkan 95% lebih masyarakat secara disiplin menggunakan masker sebagai alat pertahanan yang paling kuat untuk mencegah tertular dan membatasi penularan Covid-19.
“Visi besar dalam mengantar bangsa kita memasuki era digital. Bertepatan dengan pandemi Covid-19, maka bapak Presiden menetapkan akselerasi transformasi digital kita pun harus mengikuti irama baru itu,” jelasnya.
Di era digital ini, Kominfo memiliki tanggung jawab dalam penyiapan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta keseluruhan elemen hulu sampai hilir hingga penyiapan talenta digital Indonesia.
‘Ya keseluruhan keluarga besar Kominfo harus mengambil bagian yang aktif dalam menghantar bangsa kita memasuki era baru era transformasi digital,” pungkas Menkomifo.
(Indonesiatech)
Komentar