Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengapresiasi gagasan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama ekosistem media untuk mengadopsi Intellectual Property Right (IPR) dalam pengelolaan media di tengah disrupsi teknologi.
Menteri Johnny berharap gagasan tersebut dapat direalisasikan dalam bentuk legislasi primer yang bisa mewadahi dinamika konvergensi dan koeksistensi media.
“Kita perlu punya legislasi primer yang memungkinkan konvergensi dan koeksistensi dengan tetap memperhatikan intellectual property right. Saya menyambut baik sekali gagasan PWI untuk menyelesaikan ini bersama dengan ekosistem media dan kita melakukan benchmarking,” ujar dia dalam webinar Safari Jurnalistik yang berlangsung virtual, dari Jakarta, Kamis (12/08).
Menurut Johnny, konvergensi dan koeksistensi menjadi salah satu kunci mendalami IPR, sehingga dapat memberikan intensive property right benefit dan publisher right benefit.
“Ini perlu dan saya kira Pak Atal (Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari), kita sudah berbicara cukup lama, ini perlu kita tuntaskan,” ungkap Johnny.
Menkomunfo mengatakan, ada beberapa negara yang bisa menjadi benchmark, meskipun belum sepenuhnya menyiapkan legislasi primer yang memungkinkan konvergensi dan koeksistensi kehidupan mainstream media dan the new e-commerce.
“Siapa saja the new e-commerce?Over the top platform-platform digital dengan kemampuan teknologi, sumber daya manusia dan pembiayaan yang luar biasa kuat dan besar, dan media sosial dengan gaya berpikir dan jangkauan yang luar biasa luasnya ekstrateritorial bahkan ekstra yudisial, terobos kemana-mana, borderless,” tambah Johnny.
Menteri Johnny menjelaskan, baik di Asia Pasifik bahkan Eropam beberapa negara telah mulai menyiapkan legislasi primer dalam rangka menjaga dan mengatur konvergensi dan koeksistensi media.
“Saya bicara dalam arti yang seluas-luasnya, seperti media mainstream, media nasional yang juga banyak levelnya, yang tidak nasional juga ada sampai di tingkat lokal, komunitas dan garis-garis depan wartawan yang berada di seluruh pelosok tanah air, bahkan di wilayah-wilayah yang luar biasa beratnya wartawan itu hadir,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar