Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengumumkan, dalam Proyek SATRIA-I telah direncanakan 11 stasiun bumi atau gateways sebagai bagian dari tersesterial segment yang akan menghubungkan satelit dengan bumi agar bisa dimanfaatkan.
“Selain di Cikarang, 10 gateways lainnya akan dibangun di Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura, yang mana kesepuluh pembangunan gateways ini masih dalam proses pengadaan lahan,” kata dia dalam Groundbreaking Ceremony Stasiun Bumi Proyek KPBU Satelit Multifungsi Pemerintah, di Gedung PSN, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (18/08).
Stasiun tersebut diperlukan untuk mengawasi pergerakan Satelit SATRIA-I. Selain itu juga untuk melakukan manajemen jaringan agar sesuai dengan standar kestabilan layanan serta menjadi sarana komunikasi data antara Satelit SATRIA-I dengan bumi.
Menkominfo mengatakan, momentum peletakan batu pertama itu juga merupakan satu dari sekian banyak pekerjaan bersama sebagai upaya dan menjadi fondasi transformasi digital Indonesia.
“Kolaborasi seluruh komponen bangsa perlu untuk terus didorong demi mewujudkan Indonesia sebagai bangsa digital atau a Digital Nation,” kata dia.
Johnny menegaskan, meskipun di tengah adanya pandemi Covid-19, proyek SATRIA-1 sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital terus diwujudkan demi menghadirkan konektivitas digital di seluruh pelosok nusantara. Diketahui, konstruksi SATRIA-I telah dimulai 3 September 2020 lalu dengan target peluncuran tahun 2023. Saat ini, konstruksi SATRIA telah berjalan 30% per akhir Juli 2021.
(Indonesiatech)
Komentar