Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan terus lakukan perluasan jangkauan akses internet, termasuk di wilayah Kecamatan Kanal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Belum meratanya akses internet di sana membuat proses belajar online pelajar menjadi sulit. Diketahui ada 14 desa yang kesulitan sinyal di Kecamatan Kinal.
Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi mengatakan, Kominfo juga akan terus melakukan penggelaran Base Transceiver Station (BTS). Diketahui hingga saat ini, BTS sudah terdapat di 12.548 desa/kelurahan dari total 83.218 desa/kelurahan belum terjangkau akses internet, termasuk di wilayah Bengkulu.
“Dalam hal terjadi permasalahan ketersediaan dan kualitas sinyal di beberapa wilayah, secara simultan kami terus melakukan pemantauan terhadap kualitas dan ketersediaan jaringan telekomunikasi yang hasilnya dikomunikasikan dengan operator seluler untuk segera ditindaklanjuti,” jelas Dedy, Senin (16/8).
Diberitakan sebelumnya, siswa di Kecamatan Kanal harus menyusuri lembah dan menempuh perjalanan hingga 3km untuk mendapatkan titik yang ada sinyal internet. Mereka setiap hari harus melakukan hal tersebut demi mengikuti proses pembelajaran jarak jauh alias belajar online.
“Itu tidak ada satu pun (desa) mendapatkan sinyal yang baik. Sedangkan di kecamatan itu ada SD, SMP, SMA, artinya kurang lebih ada 100 pelajar. Sedangkan, kebijakan pemerintah sekarang kegiatan belajar itu daring, kalau sebelumnya itu biasa karena proses belajarnya offline. Ketika pemerintah menerapkan online, nah baru berasa,” ujar tokoh pemuda setempat, Tomi Defantri.
(Indonesiatech)
Komentar