Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berharap, pembangunan pusat data nasional (PDN) untuk titik lokasi Jabodetabek bisa segera dimulai. Johnny mengatakan, dalam roadmap pemerintah, pusat data nasional tersebut sudah akan dibangun tahun ini.
“Di roadmap kita, kita harapkan tahun ini akan dibangun goverment cloud (pusat data nasional) di Jabodetabek yang nanti akan menampung data-data publik, data pemerintah dengan kemampuan 42 ribu cores, 72 petabytes, atau satu data besar,” jelas Johnny dikutip dalam Youtube Kemkominfo, Minggu (22/8).
Johnny mengatakan, pusat data nasional di Depok untuk wilayah Jabodetabek merupakan satu dari empat titik lokasi yang akan dibangun pemerintah seperti Batam di Kepulauan Riau, ibu kota baru di Kalimantan Timur, dan Labuan Bajo di NTT.
PDN tersebut nantinya akan berfungsi sebagai penggabung beragam data dari ribuan pusat data pemerintah baik pusat maupun daerah. Sebab, saat ini, terdapat 2.700 pusat data milik pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan Pemda namun hanya sekitar tiga persen saja pusat data memenuhi standar global goverment cloud.
“Lalu ada 27.400 aplikasi yang digunakan oleh pemerintah pusat maupun Pemda yang masing masing bekerja sendiri sendiri, tentu ini akan mengalami kendala dan kesulitan yang besar untuk melakukan interoperabilitas,” jelas Johnny.
Oleh sebab itu, Pemerintah juga berharap, pembangunan pusat data nasional di empat titik wilayah yang dikelola Kemkominfo akan secara bertahap terjadi konsolidasi data publik yang nantinya bisa menghasilkan satu data guna pengambilan keputusan.
“Sulit tapi harus dilakukan, kita harapkan nanti keseluruhan data pemerintah pusat dan daerah terintegrasi di Goverment Cloud yang dikelola Kominfo sehingga upaya kita bersama untuk memiliki satu data bisa dihasilkan sehingga pengambilan keputusan berbasis data data bisa dilakukan,” pungkas Johnny.
(Indonesiatech)
Komentar