Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menanggapi beredar sebuah tangkapan layar artikel berita yang menyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan Vaksin Covid-19 palsu dan telah beredar di Indonesia. Dalam website resminya, Kominfo mengatakan artikel berjudul “WHO Pergoki Vaksin Covid-19 Palsu, Salah Satu Jenisnya Beredar di Indonesia” itu merupakan sebuah disinformasi atau hoaks.
“WHO melalui situs resminya tidak menyebut produk Covishield, Vaksin ChAdOx1 produksi Serum Institute of India beredar di Indonesia,” tulis Kementerian Kominfo.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan, WHO menyebutkan negara yang terdeteksi produk palsu Vaksin Covid-19 Covishield, Vaksin ChAdOx1 adalah Uganda dan India.
(Indonesiatech)
Komentar